Dalam orasinya, pengunjukrasa menyuarakan agar Jokowi mundur dari jabatannya lantaran dianggap tidak mampu menjaga stabilitas kondisi bangsa.
"Turunkan Jokowi, bubarkan BPJS," teriak seorang orator diikuti peserta aksi.
"Rezim Jokowi tidak berpihak kepada rakyat, dimana kenaikan tarif BPJS dan gas LPG itu menyensarahkan masyarakat," ujarnya.
Dalam lembaran pernyataan sikapnya, ada empat poin tuntutan yang disuarakan:
1. Tolak revisi UU KPK dan RKUHP
2. Bubarkan BPJS/ berikam kesehatan gratis bagi masyarakat Indonesia
3. Tegakkan HAM di Indonesia
4. Turunkan harga gas LPG 3 Kg
5. Tolak cuti narapidana.
Unjukrasa berlansung damai setelah mahasiswa ditemui selah seorang anggota DPRD Sulsel.
Tuntut Jokowi Turun, Mahasiswa Blokade Jalan Poros Maros-Makassar
Sejumlah mahasiswa memblokade Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Rabu (25/9/2019) siang ini.
Tepatnya di depan Terminal Maros, Kecamatan Turikale.
Ruas jalan tersebut merupakan jalan trans Sulawesi, yang menghubungkan Maros dengan daerah lainnya di Sulsel.
Baca: Polisi Masih Siaga di DPRD Sulsel, Mahasiswa Yaspim Unjuk Rasa di Flyover Makassar
Baca: Unjuk Rasa di Flyover Makassar, Mahasiswa Yaspim Desak Jokowi Mundur, Bubarkan BPJS
Baca: Iqbal Suhaeb Tunjuk Hamzah Ahmad Plt Direktur PDAM Makassar
Pantauan tribun-maros.com, peserta aksi memblokade ruas jalan, khususnya dari arah Maros menuju Makassar.
Kendaraan dari arah Maros menuju Makassar, tampak dialihkan ke samping Terminal Maros.
Peserta aksi tampak membawa sejumlah spanduk kecaman terhadap pemerintahan Joko Widodo.
Terlihat tulisan, "Kami Minta Jokowi Turun dari Jabatannya, Indonesia Stadium Akhir, Save KPK" dan kecaman lainnya tampak dibawa oleh peserta aksi.
Aksi tersebut tampak dikawal ketat personel Polres Maros. (tribunenrekang.com)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar