VIDEO: Aksi Mahasiswa di Kantor DPRD Majene Berlangsung Ricuh

Penulis: edyatma jawi
Editor: Syamsul Bahri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

"Kami Teater Pasak ini konsisten dengan teaternya, konsisten dengan sastranya. Untuk Majene, utamanya dalam kota ini, cuma kami yang tidak ada tarinya, kami fokus di pengembangan sastra karena jarang kegiatan seperti itu," ucap Ahmad Akbar.

Dijelaskan, pembacaan puisi di malam pentas tersebut banyak mengangkat karya Husni Jamaluddin. Sekaligus membincang kata Malaqbiq yang disandingkan pada nama Provinsi Sulbar.

Kata Malaqbiq untuk Sulbar konon diprakarsai oleh Husni Jamaluddin. Isu ini dibincang sebab bertepatan Hari Jadi ke-XV Provinsi Sulbar.

"Kita sekaligus memperingati beliau (Husni Jamaluddin), kepenyairannya, kepanglimaan puisinya. Apalagi beliau yang konon memasangkan Sulbar itu dengan kata Malaqbiq," jelasnya.

Ahmad Akbar menambahkan, Teater Pasak selanjutnya akan menggelar berbagai pelatihan musikalisasi puisi di sejumlah sekolah.

Itu bertujuan mengedukasi pelajar tentang sastra. Khususnya metode musikalisasi puisi yang tepat. (Tribun Majene.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, @edyatmajawi

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkini