Tak Hanya Mahasiswa, 9 Artis Ini Ikut Tolak RKUHP & RUU KPK, Ada Iwan Fals hingga Dian Sastrowardoyo
TRIBUN-TIMUR.COM - Ribuan mahasiswa turun melakukan aksi demontrasi di halaman gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Aksi ribuan mahasiswa turun ke depan gedung DPR RI menolak revisi UU KPK dan RKUHP.
Hal itu menarik perhatian beberapa artis dan juga public figure tanah air, mulai dari Awkarin, Dian Sastro, Glenn Fredly, hingga Iwan Fals.
Baca: Begini Balasan Dian Sastro Dianggap Tampak Bodoh oleh Yasonna Laoly, Gara-gara Revisi KUHP & RUU KPK
Baca: Jelang Persipura vs PSM Liga 1 2019, Tanpa 2 Kiper Utama, Minus 2 Bek Muda Andalan, dan Marc Klok
Para pesohor itu ikut memberi dukungan untuk mahasiswa.
Berikut rangkuman pesohor negeri yang ikut memberi dukungan untuk demo mahasiswa di gedung DPR RI.
1. Awkarin
Awkarin memberi dukungan dengan memberikan logistik berupa nasi kotak kepada mahasiswa yang berdemonstrasi di gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019).
Bersama timnya, Awkarin turun langsung membagikan 300 nasi kotak untuk dibagikan kepada pengunjuk rasa.
Meski mengaku sempat kesulitan, Awkarin tak patah semangat. "Perjuangan banget mau nganterin 3.000 nasi kotak buat kakak-kakak yang lagi demo."
"Hari ini sepertinya semua kerjaanku harus di-postpone demi mengantarkan makanan untuk mereka yang sudah hebat dan lelah seharian di jalan."
"Doakan kami," tulis Awkarin dalam video pada insta story akun Instagram-nya.
2. Rachel Amanda
Rachel Amanda ikut dalam rombongan masa berjaket almamater.
Hal tersebut terlihat dalam postingan akun twitter-nya @auroramanda95, Rachel Amanda memajang fotonya berada di tengah para mahasiswa yang berdemonstasi.
"#HidupMahasiswa," tulis Rachel sebagai keterangan foto seperti yang dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com, Rabu (25/9/2019).
Meski tak menjelaskan apakah ia ikut berdemonstrasi atau tidak, Rachel mengaku bangga bisa berada dekat dengan para mahasiswa dalam aksi tersebut.
"Nggak banyak yang saya lakukan. Suara pun lagi habis. Menyaksikan teman-teman mahasiswa (dan almamater) berjuang dari dekat saja sudah bangga sekali," tulis Rachel dalam posting lainnya.
3. Ananda Badudu
Salah satu bentuk nyata dukungan Ananda Badudu ialah dengan menggalang dana.
Lewat laman Kita Bisa, ananda mengajak musisi dan masyarakat untuk mendonasikan rejekinya untuk membantu aksi mahasiswa.
"Iya jadi urunan di Kita Bisa itu untuk suppport aksi mahasiswa hari ini dan besok ya,
itu sebagai bentuk dukungan kita yang selama ini mungkin diam-diam aja tapi mau kasih aksi nyata gitu," ucap Ananda dilansir TribunStyle.com dari Kompas.com via telepon, Senin (23/9/2019).
4. Joko Anwar
Sutradara film Gundala, Joko Anwar juga ikut mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar tak merestui revisi KUHP.
Lewat akun Twitter-nya, Joko Anwar menandatangani petisi dan membagikan tautan petisi daring untuk Jokowi.
"Presiden @Jokowi, Jangan Setujui RKUHP di Sidang Paripurna @DPR_RI.
#SemuaBisaKena - Tandatangani Petisi! https://t.co/YJ1NkFEXek via @ChangeOrg_ID," tulis Joko seperti dikutip oleh Kompas.com, Senin (23/9/2019).
5. Glenn Fredly
Musisi Glenn Fredly turut menyuarakan pendapatnya mengenai permasalahan bangsa akhir-akhir ini. Terutama tentang permasalahan di Papua yang sedang memanas.
"Pak @ jokowi begitu banyak masalah yang menguji kita sebagai bangsa dan negara hari-hari ini..," tulis Glenn di akun Instagram-nya, Selasa (24/9/2019).
"Dari semua masalah yang ada ijinkan saya untuk kembali mengingatkan masalah PAPUA," tambahnya.
Glenn berharap penyelesaian konflik di Papua bisa dilakukan dengan damai dan tak menggunakan Kekerasan.
Ia merasa dialog terbuka dengan ketulusan untuk memberikan suasana damai jauh lebih tepat untuk diterapkan saat ini.
6. Sherina Munaf
Penyanyi Sherina Munaf mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para mahasiswa yang berdemonstrasi di depan Gedung DPR RI, pada Senin (23/9/2019) dan Selasa (24/9/2019).
Aksi demo mahasiswa itu untuk menolak revisi Kitab Undang Undang Hukum Pidana ( RKUHP), pengesahan revisi UU KPK, dan lainnya oleh DPR RI.
"Kalian yang di lapangan, terima kasih sudah menjadi tenaga dan suara kita. Stay safe," tulis Sherina di akun Twitter-nya, Selasa (24/9/2019).
7. Iwan Fals
Dalam akun Twitter-nya Iwan Fals memberikan imbauan untuk para mahasiswa.
Iwan Fals mengatakan agar demo tak menggangu kepentingan umum. Hal itu dituliskannya dalam akun Twitter-nya.
"Bisa gak ya demo tapi gak ganggu fasilitas dan kepentingan umum...wah klo bisa keren tuh..." tulis Iwan Fals di akun Twitter-nya dikutip TribunStyle.com, Selasa (24/9/2019).
8. Jovian da Lopez
YouTuber Jovian da Lopez juga tak mau ketinggalan. Ia ikut turun langsung dengan para mahasiswa.
Hal tersebut ia unggah dalam akun instagramnya. Jovian da Lopez mengunggah video detik-detik mahasiswa runtuhkan pagar gedung DPR RI.
9. Dian Sastrowardoyo menolak RKUHP.
Dian Sastrowardoyo juga menolak pengesahan RKUHP oleh DPR. Pasalnya menurut Dian ada beberapa poin yang menurutnya tidak bisa diterima.
Dian juga juga menyuarakan kampanye 'Semua Bisa Kena' karena setiap poinnya yang dianggap memberatkan masyarakat.
Dian Sastrowardoyo tampak membandingkan sejumlah poin yang bertolak belakangan dengan poin hukuman koruptor.
Lantaran hukuman penjara untuk oknum yang memperkaya diri sendiri dikurangi masa tahanan.
Awalnya, menerima hukuman 4 tahun menjadi 2 tahun. Dian pun menuliskan pendapat panjanganya itu melalui Instagram Storiesnya, Kamis (19/9/2019).
"Teman-teman yang baik, DPR dan pemerintah dalam hitungan hari hendak mengesahkan aturan-aturan hukum pidana yang ngaco!
Setelah mengesahkan revisi UU KPK, sekarang mereka hendak mengesahkan revisi RKUHP.
"Apa ngaruhnya sih buat gue?" Kalau kamu mikir gitu, cek dulu deh apakah kamu termasuk orang-orang ini.
Karena di revisi KUHP, orang-orang ini dianggap "kriminal".
1. Korban perkosaan bakal dipenjara 4 tahun kalu mau gugurin janin hasil perkosaan.
2. Perempuan yang kerja dan harus pulang malam, terlunta-lunta di jalanan, kena denda Rp 1 juta.
3. Perempuan cari room-mate beda jenis kelamin untuk menghemat biaya, bisa dilaporin Pak Kepala Desa biar dipenjara 6 bulan.
4. Pengamen, kena denda Rp 1 juta.
5. Tukang parkir, kena denda Rp 1 juta.
6. Gelandangan, kena denda Rp 1 juta.
7. Disabilitas mental yang ditelantarkan, kena denda Rp 1 juta.
8. Kalau kamu punya ayam, ayamnya main ke halaman tetangga dan matok tananan, didenda Rp 10 juta.
9. Jurnalis atau netizen, bakal dipenjara 3,5 tahun kalau mengkritik presiden.
10. Kalau "dituduh" makar bunuh presiden, hukuman mati.
Pengertian makar ini juga nggak jelas banget!
Dalam draft RKUHP, "Makar adalah niat untuk melakukan suatu perbuatan yang telah diwujudkan dengan adanya permulaan pelaksanaan perbuatan tersebut".
Apa maksudnya coba? Terus kalau koruptor gimana?
Di revisi KUHP hukuman untuk perbuatan memperkaya diri sendiri secara melawan hukum buat koruptor dari tadinya hukuman penjara 4 tahun menjadi lebih ringan, yaitu penjara 2 tahun!
Kok bisa sih mereka bikin undang-undang absurd gitu? Kalau mau kritik pemerintah dan DPR mending sekarang deh. Kalau udah disahkan, nanti kita bisa dipenjara!
Sekarang nih kita nggak bisa cuek-cuek lagi. Karena siapa aja bisa dipenjara. Saya, kamu, keluarga kita, teman-teman kita, gebetan kita. #SEMUABISAKENA
Tandatangani petisi di www.change.org/semuabisakena dan sebarkan di media sosialmu ya.
Kita viralkan hashtag #SemuaBisaKena biar DPR membatalkan revisi KUHP. Waktu kita nggak banyak. Dulu kita bisa gagalkan undang-undang yang bisa bikin pengkritik DPR dipenjara.
Sekarang kita juga masih punya kesempatan untuk gagalkan revisi KUHP yang ngaco ini." tulis Dian Sastrowardoyo. (*)
(TribunStyle.com/ Bahtiar Tri Wibawa)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul "9 Artis/ Figur Publik yang Ikut Beri Dukungan Tolak RKUHP & RUU KPK, Mulai Awkarin Hingga Iwan Fals"