TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASAR - PT. Nusantara Infrastruktur (NI) melakukan audiens di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jl Sungai Tangka, Kota Makassar.
Mereka melaporkan perkembangan proyek pembangunan jalan tol layang seksi III, kepada Gubernur Sulsel, M Nurdin Abdullah, di Rujab Gubernur Sulsel, Rabu (25/9/2019).
Hasil Korea Open 2019-Jonatan Christie dan Ganda Putra Fajar/Rian Susul Marcus/Kevin di Babak Kedua
Siswa SD Racik Minuman Soda Oplosan di Sekolah, Ternyata Dicampur Bahan Berbahaya Ini, Ada Korban
VIDEO Daftar Lengkap Pemenang Lomba Resensi Buku 2019 Tingkat SMP/MTS Kota Makassar, Selamat Ya
Hadiri Wisuda UIN Alauddin, Iqbal Suhaeb Ajak Sarjana Ciptakan Lapangan Kerja
Basmin Mattayang Parkir 30 Kepala Sekolah Jadi Guru di Luwu
Projects Maneger PT. Wijaya Karya Beton Tbk, Didi Rustadi menjelaskan, jalan tol yang dikerjakan sejak tanggal 2 April 2018 sampai pada tanggal 17 September 2019 sudah mencapai 32,55 persen.
Proyek tersebut juga ditargetkan akan selesai pada bulan Februari 2020, namun karena ada penambahan pekerjaan pemindahan pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), sehingga pekerjaan sedikit terlambat.
" Pekerjaan kami targetkan bulan Februari 2020, tapi sedikit terlambat pak ada galian pipa ari PDAM," kata Didi Rustadi saat memberikan prosentasi di hadapan Gubernur Sulsel dan seluruh komisaris jalan tol di Jakarta dan Ujung Pandang.
Proyek senilai Rp 1.6 triliun itu merupakan kategori proyek konstruksi sipil, jenis proyek jalan dan jabatan berlokasi di Kota Makassar dengan konstruksi spesifik box girder.
Untuk pengunaan jasa yakni PT. Basowa Marga Nusantara, penyedia jasa PT. Wijaya Karya Beton, Tbk, konsultan perencana PT. Cipta Graha Abadi, konsultan pengawas Nippon Koei Indokoei dan jangka waktu kerja 813 hari sedangkan waktu pemiliharaan 365 hari. Untuk panjang jalan tol sendiri total kurang lebih 4.375 meter, lebar jalan main road 2 x 10,3 meter lebar jalan ramp 7,0 meter.
CEO PT Nusantara Infrastructure Tbk (NI), M. Ramdani Basri mengaku, seluruh pihak terkait jalan tol Ujung Pandang datang melaporkan perkembangan pembangunan infrastruktur.
"Kami melaporkan bahwa kami memiliki empat sumber di jalan tol yang ada di sini maupun yang ada di Jakarta. Ada juga salah satu jalan tol kami dibangun oleh Jepang dan pekerjaannya bagus pak," lapornya.
Sementara, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mendukung, penuh pembangunan infrastruktur jalan tol Ujung Pandang, karena pembangunan jalan tol Ujung Pandang seksi 3.
"Iya kami mendukung penuh pak, bahkan kalau bisa dilanjutkan sampai ujung jalan Andi Pangerang Pettarani," katanya
Hadir dalam acara tersebut, CEO PT Nusantara Infrastructure Tbk (NI), M Ramdani Basri, Komisaris PT Margautama Nusantara (Mantan Wakil Menteri PUPR), Hermanto Dardak, Komisaris PT Margautama Nusantara, Ahwil Loetan.
Selain itu, Direktur Utama PT Bosowa Marga Nusantara (BMN), Anwar Toha, Direktur Teknik dan Operasional PT Bosowa Marga Nusantara (BMN), Ismail Malliungan, GM Corporate Affairs PT Nusantara Infrastructure Tbk (NI), Deden Rochmawaty, dan Projects Maneger PT. Wijaya Karya Beton Tbk, Didi Rustadi. (sal)
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur