1 Petugas Pemadam Kebakaran Asal Bantaeng Alami Luka Bakar Saat Padamkan Api di Tamalatea Jeneponto

Penulis: Ikbal Nurkarim
Editor: Syamsul Bahri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua petugas pemadam kebakaran jadi korban saat padamkan apil membakar 13 rumah warga di Dusun Tobere, Desa Borongtala, Kecamatan Tamalatea Jeneponto, Sulsel (24/9/2019) siang

TRIBUNJENEPONTO.COM, TAMALATEA - Kebakaran hebat melanda pemukiman warga di Dusun Tobere, Desa Borongtala, Kecamatan Tamalatea Jeneponto, Sulsel (24/9/2019) kemarin.

Kebakaran yang terjadi sekitar satu jam itu hanguskan 13 rumah.

VIDEO : Disambut Adat Angngaru, Chaidir Syam Daftar di Partai Golkar

Pemprov Sulsel Gandeng DPPPA Makassar Kawal Kasus Traficking

Lawan Osasuna, Kesempatan Real Madrid Kudeta Granada dari Puncak Klasmen

Lowongan Kerja BUMN PT Nindya Karya (Persero) Masih Terbuka, Cek Syarat dan Mekanisme Daftar di Sini

Bupati Mamuju Tengah Hengkang dari Demokrat Sulbar

Tak hanya rumah, enam kendaraan roda dua atau sepeda motor ikut terbakar.

Api berhasil dipadamkan saat empat mobil damkar Jeneponto dan 1 Damkar Bantaeng memadamkan api.

Saat berusaha padamkan api dua orang petugas damkar jatuh korban.

Masing-masing Masing-masing Muhammad Fahrudin anggota Damkar Jeneponto mengalami sesak nafas dan Hasanuddin Damkar Bantaeng mengalami luka bakar.

Hasanuddin mengalami luka bakar usai terjatuh saat berusaha memadamkan api.

"Dia coba masuk dilokasi untuk padamkan api, namun ada semacam lubang yang dia injak," kata seorang anggota damkar Arfandi, Rabu (25/9/2019) siang.

"Saat Ia injak lubang itu Ia terperosok dan mengenai barah api bagian tangannya sehingga mengalami luka bakar," pungkasnya.

Usai terjatuh Hasanuddin langsung dilarikan kerumah sakit menggunakan ambulance yang siap siaga dilokasi kejadian.

Dua petugas pemadam kebakaran jadi korban saat padamkan apil membakar 13 rumah warga di Dusun Tobere, Desa Borongtala, Kecamatan Tamalatea Jeneponto, Sulsel (24/9/2019) siang (ikbal/tribunjeneponto.com)

Kebakaran yang hanguskan 13 rumah itu, masing-masing rumah Dg Sanggu (80), Dg Gowa (63) Bojes (25) Dg Bella (52).

Dg Bulu (53) Moso (62) Supri (39) Ngola (65) Kanang (40) Tale (75) Bunga (73) Sangkala (33) Puji (30).

Lokasi kebakaran yang jaraknya sekitar 11 kilometer dari kantor bupati Jeneponto itu menimbulkan kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miltar rupiah.

Kasubag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul mengatakan penyebab kejadian masih diselidiki Polisi.

"Untuk sementara sumber api masih diselidiki kepastiannya apakah korslet, api dapur atau pembakaran sampah atau sumber lain," kata AKP Syahrul.

Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:


Berita Terkini