Sidang Umum Ke 74 PBB

Wapres Jusuf Kalla Tampil Beda dengan Batik Merah di Sidang Umum PBB ke-74

Penulis: AS Kambie
Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wapres RI, Jusuf Kalla (ketiga dari kanan) mengenakan kemeja Batik warna merah pada hari kedua Sidang Umum PBB ke-74, di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, Selasa (24/9/2019).

Laporan on the spot jurnalis Tribun Timur, AS Kambie dari New York, AS

Jurnalis Tribun Timur, AS Kambie turut mengenakan Batik saat meliput Sidang Umum PBB ke-74. (TRIBUN TIMUR/AS KAMBIE)

NEW YORK, TRIBUN-TIMUR.COM - Wapres Jusuf Kalla tampil beda dengan kemeja Batik warna merah di Sidang Umum PBB ke-74.

Angin lebih terasa dan dingin dibanding hari sebelumnya, Selasa (24/9/2019) pagi ini.

"Di luar anginnya lumayan ya," ujar Erma Rheindryani, Staf Perutusan Khusus Republik Indonesia (PTRI) untuk PBB di New York yang memandu pergerakan kami di arena Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB ) Ke-74.

"Iya agak sepoi-sepoi gimana gitu," ujar Fotografer Wapres RI, Jery Wong.

Baca: Inilah Isi Lengkap Pidato Wapres Jusuf Kalla atau JK di Sidang Umum PBB ke-74

Pukul 06.00 Waktu Setempat (WS), Erma, Jery, Videografer Wapres Rudi Gunawan, dan Staf Setwapres RI Rusmin Nuryadin sedang menunggu di lobi The Westin Hotel.

Semalam, diingatkan agar siaga lebih pagi karena antrean hari kedua Sidang Umum Ke-74 PBB ini diprediksi semakin panjang.

Semalam juga sudah diingatkan pakai Batik.

Di pos pertama, kami diadang polisi Amerika Serikat.

"Apa seng (lagi)!" celetuk Rudi.

Baca: Karena Bahasa Inggris? Alasan Presiden Jokowi Tak Pernah Pidato di Sidang PBB, Diwakili Jusuf Kalla

Wartawan asal Makassar itu agak jengkel karena di pos sebelumnya kita lewati mulus hanya dengan menunjukkan ID-card.

"Your shirt is nice (kemejamu keren)," kata polisi berkulit gelap berperawakan tinggi itu.

"Oh, thanks (terima kasih)," kata Erma sambil memberi kode agar cepat melangkah masuk.

"Memang, setiap kali kita pakai Batik di acara di luar negeri, selalu menarik perhatian. Katanya bagus dan unik," kata Jery sambil semakin mempercepat langka di dekat gedung pencakar langit.

Baca: Darurat Iklim, Materi Debat Pertama Sidang Umum Ke-74 PBB, Baca Fakta dan Datanya

Memang suhu lebih dingin.

Halaman
12

Berita Terkini