Sidang Umum Ke 74 PBB
Inilah Isi Lengkap Pidato Wapres Jusuf Kalla atau JK di Sidang Umum PBB ke-74
Wakil Presiden ( Wapres ) Jusuf Kalla alias JK keluar-masuk ruangan saat Sidang Umum PBB ke-74 di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa
Penulis: AS Kambie | Editor: Edi Sumardi
Laporan jurnalis Tribun Timur, AS Kambie dari New York, AS
NEW YORK, TRIBUN-TIMUR.COM - Wakil Presiden ( Wapres ) Jusuf Kalla alias JK keluar-masuk ruangan saat Sidang Umum PBB ke-74 di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa, New York, Amerika Serikat, Senin (23/2019) pagi-siang ini Waktu Setempat (WS).
Setelah tiba di gedung utama, JK langsung ke ruang Conference Room 7 mengikuti 2nd Meeting of High level Panel for Sustainable Ocean Economy.
Di ruangan terdebut JK menyampaikan pidato pada urutan ke-8 setelah Namibia dan sebelum Australia.
Duduk di belakang JK, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti, Duta Besar dan Wakil Tetap Republik Indonesia untuk PBB Dian Triansyah Djani, serta Direktur Pembangunan Ekonomi dan Lingkungan Hidup Kemeterian Luar Negeri Agustaviano Sofjan.
Pidato pertama JK di hari pertama pertemuan tingkat tinggi itu mengulas komitmen Indonesia menjaga laut.
JK menegaskan, antara kebutuhan untuk pertumbuhan ekonomi dan melindungi laut dan sumber dayanya harus tetap dijaga.
"Ini adalah dua sisi dari mata uang yang tidak bisa dipisahkan," ujar JK.
Baca: Wapres Jusuf Kalla Bertemu Presiden Palau Tommy Remengesau di Sela Sidang Umum ke-74 PBB
Lebih lanjut, Wapres mengungkapkan bahwa Indonesia mendukung penuh inisiatif aksi iklim berbasis laut yang akan diluncurkan hari ini, guna mendukung UN Climate Action Summit
"Ini merupakan prakarsa penting dalam menegaskan keterkaitan laut dan iklim," kata dia.
Baca: Ikuti Agenda Padat Sidang Umum PBB, Begini Cara JK Jaga Kebugaran
Pada forum tersebut, Wapres juga menuturkan bahwa Indonesia bangga berada di antara negara garda terdepan dalam upaya melindungi laut kita bersama.
"Bagi Indonesia, laut adalah masa depan kita semua," katanya menandaskan.
Menutup pidato singkatnya, Wapres memaparkan tiga prioritas dalam panel ini.
Pertama, kata Wapres, Indonesia mendorong aksi global dalam mengatasi sampah plastik laut.
Baca: Hari Ini, Wapres JK Akan Pidato di 4 Pertemuan Tingkat Tinggi Majelis Umum PBB
Dalam hal ini, kata dia, Indonesia telah mencapai 20 persen target pada tahun 2019 (dari 75 persen pada tahun 2025).