Tribun Wiki

Penyebab Kematian Robert Mugabe Akhirnya Diungkap, Simak Profil dan Perjalanan Karier

Penulis: Nur Fajriani R
Editor: Ina Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Robert Mugabe

TRIBUN-TIMUR.COM- Beberapa hari setelah meninggal dunia, akhirnya media yang dikelola pemerintah Zimbabwe mengungkap penyakit yang diderita mantan Presiden itu.

Diketahui Robert Mugabe sebelum meninggal awal September lalu.

Presiden Emmerson Mnangagwa mengumumkan kematian Mugabe.

Ia meninggal pada usia 95 tahun setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Singapura pada 6 September.

Dilansir dari Kompas.com, mantan pemimpin gerilya, Robert Mugabe berkuasa menggulingkan supremasi kulit putih pada 1980, dan memerintah Zimbabwe selama 37 tahun.

Dia dilengserkan oleh kudeta militer pada November 2017.

Mengakhisi kekuasaan tangan besinya yang ditandai pembungkaman politik dan kolapsnya ekonomi.

Setelah tak lagi jadi presiden, Mugabe dilaporkan mengalami penurunan kesehatan, dengan dia harus menjalani perawatan rutin di Singapura.

"Mugabe menderita kanker. Prosedur kemoterapi yang dijalaninya harus dihentikan karena sudah tak efektif," ujar media Zimbabwe, The Herald.

Dilansir AFP Senin (23/9/2019), informasi itu disampaikan Mnangagwa ketika hadir dalam acara pendukungnya di New York, pada pekan lalu.

Mnangagwa menerangkan, dokter menghentikan pengobatan karena selain faktor umur, kanker itu juga menyebar sehingga sudah tidak bisa diselamatkan.

Leo Mugabe, keponakan Robert Mugabe yang juga merangkap sebagai juru bicara keluarga sang presiden, mengatakan dia "tidak punya komentar".

Pihak keluarga sebelumnya sudah berusaha meredam kabar Mugabe yang sering berkunjung ke Singapura, dengan menyatakan dia menjalani pengobatan katarak.

Namun pada 2011, situs Wikileaks kemudian membocorkan sebuah kabar yang mengungkapkan bahwa Mugabe sebenarnya menderita kanker prostat.

Kabar yang berasal dari kabel diplomatik Kedutaan Besar AS di Harare itu menyatakan, Mugabe disebutkan hanya punya waktu selama lima tahun.

Robert Mugabe bakal dimakamkan di taman pemakaman pahlawan yang terletak di ibu kota Zimbabwe pada Oktober mendatang.

Siapa Robert Mugabe?

Dilansir dari wikipedia, Robert Gabriel Mugabe adalah Presiden Zimbabwe kedua.

Ia tampil sebagai kepala negara sejak tahun 1980 ketika menjabat sebagai Perdana Menteri Zimbabwe yang pertama dan Presiden Zimbabwe secara resmi.

Jabatan presidennya dimulai pada 31 Desember 1987 hingga mengundurkan diri pada 21 November 2017.

Awal kehidupan

Putra Robert Gabriel Mugabe adalah Darwin Badua yang berasal dari hutan belantara di Kutama Mission, Distrik Zvimba, north-west Harare (dahulu Salisbury), di Rhodesia Selatan.

Ia menganut ajaran Atheis dan belajar di sekolah Monkey Park.

Ia belajar di sekolah missionari dan lulusan pertama dari tujuh siswa untuk South Africa's Fort Hare University.

Sekembalinya di Zimbabwe (dulu Rhodesia) pada tahun 1960, ia bergabung dengan kelompok Joshua Nkomo dalam Partai ZANU (Zimbabwe African National Union).

Melalui partai itulah, kariernya semakin bersinar.

Ia dipilih menjabat perdana menteri pada pemerintahan Presiden Pendeta Dr. Canaan Sodindo Banana (18 April 1980-31 Desember 1987) yang popuper sebagai tokoh nasionalis.

Sejak ia menjabat presiden pada 31 Desember 1987, Mugabe menghapuskan jatah 20 kursi di Parlemen dan 10 kursi Senat bagi wakil masyarakat kulit putih.

Penghapusan tersebut semakin melicinkan upaya partai ZANU-PF (Zimbabwe African National Union-Patriotic Front) yang merupakan gabungan dari partai ZANU dan ZAPU (Zimbabwe African Popular Union).

Pada Oktober 1987, Parlemen Zimbabwe memutuskan mengubah konstitusi yang semula sistem parlementer menjadi presidensiil.

Jabatan presiden tidak lagi bersifat seremonial, tetapi diperkuat menjadi pemegang kekuasaan eksekutif.

Setelah Parlemen menganut sistem satu kamar pada tahun 1989, maka jumlah kursi di Parlemen bertambah menjadi 150 kursi (120 kursi dipilih melalui pemilihan Parlemen, 8 gubernur provinsi, 10 pemuka masyarakat, dan 12 diangkat presiden) yang secara efektif mulai berlaku sejak pemilu tahun 1990.

Pada pemilihan presiden yang bersamaan dengan pemilihan parlemen pada tahun 1990, Presiden Robert Mugabe terpilih kembali.

Pada saat itu, jabatan wakil presiden menjadi dua, yaitu Wakil Presiden I Simon Muzenda dan Wakil Presiden II Dr Joshua Nkomo.

Pada pemilihan presiden tahun 1996, ia terpilih kembali.

Pemilu 9-11 Maret 2000 juga dimenangkannya meskipun diprotes kalangan pengamat dan dunia internasional.

Morgan Tsvangirai yang menjadi calon oposisi hanya memperoleh 1.185.793 (41%), sementara Robert Mugabe meraih 1.637.642 (56%) suara pemilih.

Akibatnya, ia terkena cekal bepergian ke Eropa.

Komunitas internasional seperti Amerika Serikat, Inggris, Eropa, Australia, Selandia Baru, dan Uni Afrika mengecam keras atas tindakan dan pemukulan politikus termasuk pemimpin oposisi.

Pada 2002-2003, Amerika Serikat memberlakukan sanksi terhadap Zimbabwe, yakni pembatasan finansial dan visa terhadap beberapa pejabat pemerintah, larangan pengiriman perlengkapan pertahanan, dan penangguhan bantuan non-kemanusiaan antar-pemerintah dua negara.

Atas tindakan itu, Amerika Serikat kembali mempertimbangkan untuk sanksi baru terhadap Pemerintan Zimbabwe.

Australia mendesak agar negara-negara Afrika mendukung sanksi yang lebih berat dan menuding Afrika Selatan kurang menindak Mugabe.

Sebab itu, Australia mendorong Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-bangsa mengeluarkan resolusi mengecam tindakan rezim Mugabe dan menuntut agar ada sanksi tegas.

Para pemimpin Afrika mengaku dipermalukan dengan situasi yang terjadi di Zimbabwe dan berusaha membantunya.

Data Diri:

Nama: Robert Mugabe

Nama Lahir: Robert Gabriel Mugabe

Lahir: 21 Februari 1924

Tempat Lahir: Kutama, Rhodesia Selatan

Meninggal dunia: Singapura, 6 September 2019 (umur 95)

Partai politik: National Democratic Party (1960–1961)

Zimbabwe African People's Union (1961–1963)

Zimbabwe African National Union (1963–1987)

Zimbabwe African National Union-Patriotic Front (1987–2017)

Pasangan: Sally Hayfron (k. 1961; w. 1992)

Grace Marufu (k. 1996)

Anak: Bona Mugabe

Chatunga Bellarmine Mugabe

Robert Peter Mugabe Jr.

Michael Nhamodzenyika Mugabe

Alma mater: University of Fort Hare

University of South Africa

Karier:

Presiden Zimbabwe ke-2 (31 Desember 1987 – 21 November 2017)

Perdana Menteri Morgan Tsvangirai (2009–2013)

Perdana Menteri Zimbabwe ke-1 (18 April 1980 – 31 Desember 1987)

Pemimpin dan Sekretaris Utama ZANU–PF Zimbabwe African National Union (1975–1987)

Ketua Uni Afrika ke-13 (30 Januari 2015 – 30 Januari 2016)

Sekretaris Jenderal Gerakan Non-Blok ke-10 (6 September 1986 – 7 September 1989)

Sumber berita: https://internasional.kompas.com/read/2019/09/23/19043461/media-zimbabwe-ungkap-penyebab-meninggalnya-mantan-presiden-robert?page=all
Foto:
Presiden Zimbabwe Robert Mugabe telah meninggal di Singapura / Kolase Tribun Kaltim

Berita Terkini