Gejayan Memanggil Viral, ini Fakta-fakta Peristiwa Gejayan 1998 yang Lengserkan Rezim Orde Baru

Editor: Ilham Arsyam
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

hastag Gejayan Memanggil viral

Setidaknya tujuh orang ditangkap dan satu mahasiswa, Moses Gatutkaca dari Fakultas MIPA USD tewas.

Tubuh Moses Gatutkaca ditemukan tergeletak oleh mahasiswa di sekitar Posko PMI di Sanata Dharma.
Mahasiswa kelahiran Banjarmasin itu meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Panti Rapih.
Menurut dokter Sudomo Jatmiko SPB dari UGD RS Panti Rapih, Moses mengalami perdarahan telinga akibat benda tumpul.

Tragedi berdarah yang terjadi di Yogyakarta membuat perlawanan gerakan mahasiswa semakin menguat.

Jika pada awalnya gerakan dilakukan di dalam kampus, aksi demonstrasi secara perlahan dilakukan di luar kampus.

Untuk mengenang Peristiwa Gejayan ini, Jalan Kolombo di sebelah Univeritas Sanata Dharma diubah menjadi Jalan Moses Gatutkaca.

Nama jalan tersebut adalah untuk mengenang pahlawan Reformasi yang mungkin masih terlupakan. (3) 

Aparat polisi saat aksi demo Gejayan 1998 (casciscus.com)
  • Aksi Demo Gejayan 2004

Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) cabang Yogyakarta dan Front Perjuangan Rakyat Miskin (FPRM) melakukan aksi demo untuk mengkritisi peringatan Hari Kebangkitan Nasional karena hanya merupakan acara seremonial belaka.

Selain itu mereka juga mengkritik para elit politik yang menjadi calon presiden (capres) terkait kekuatan kelompok status quo.

Aksi yang dilakukan di sekitar Kantor Pos Besar Yogyakarta ini juga meminta para rakyat selektif dalam memilih pimpinan mereka agar tidak terjebak kembali dengan kekuasaan lama.

  • Aksi Demo Gejayan 2005

Aliansi mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam Mahasiswa Penyelamat Organisasi (HMI PMO) Jogja dan Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM-KM UGM) melakukan aksi untuk menentang rencana pemerintah RI tentang kenaikan harga BBM yang akan dilakukan per 1 Oktober 2005.

Mereka juga menentang adanya perombakan tim ekonomi di dalam kabinet pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Kedua aliansi tersebut beraksi secara bergantian di Kantor Pertamina Cabang Yogyakarta tepatnya di Jalan Mangkubumi.

Meskipun aksi tersebut diwarnai dengan aksi saling dorong antara masa mahasiswa dengan petugas kepolisian, tapi aksi mahasiswa masih berlangsung dengan tertib dan aman. (4) 

Halaman
1234

Berita Terkini