- Budiman Sudjatmiko Sebut Tak Ada Pengesahan RKUHP, Yunarto Wijaya Justru Mendengar Kabar Lainnya
TRIBUN-TIMUR.COM - Kader PDI-P Budiman Sudjatmiko menegaskan kalau besok, Selasa (24/9/2019), tidak akan ada pengesahan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana ( RKUHP).
Hal itu disampaikan oleh Budiman Sudjatmiko di akun Twitter miliknya, @budimansudjatmiko Senin (23/9/2019).
Namun tak berhenti di situ, Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya justru mendengar kabar lainnya.
Awalnya, Budiman Sudjatmiko tampak mengomentari Tweet pemilik akun @LinaPAnandya.
Akun itu menulis Tweet mengenai penolakan terhadap RKUHP.
"Hidup mahasiswa dan mahasiswi. #TolakRKUHP," tulisnya.
Pada Tweet itu, tampak Budiman Sudjatmiko memberikan bocoran hasil rapat di DPR RI hari ini.
Menurut Budiman Sudjatmiko, berdasarkan rapat Badan Musyawarah (Bamus), sudah disepakati tidak akan ada pengesahan RKUHP dalam Rapat Paripurna Selasa (24/9/2019).
"Dalam rapat Bamus (Badan Musyawarah) DPR hari ini sdh disepakati bhw dlm paripurna besok TIDAK ADA pengesahan #RUUKUHP," tulisnya.
Tweet Budiman Sudjatmiko itu kemudian ditanggapi oleh Yunarto Wijaya.
Baca: Gejayan Memanggil Viral, ini Fakta-fakta Peristiwa Gejayan 1998 yang Lengseran Rezim Orde Baru
Baca: Ingatkan Jokowi Soal Penjilat, ini Jawaban Yunarto Wijaya Ditanya Apakah Menyesal Tak Pilih Prabowo
Ia mengaku mendengar kabar kalau pada anggota DPR RI meminta presiden agar menyetujui RKUHP itu disahkan pada Rapat Paripurna tanggal 27 atau 28 September.
Yunarto Wijaya pun mencoba menanyakan kebenarannya pada Budiman Sudjatmiko.
"Yang saya dengar barusan mereka minta presiden setuju utk paripurna 27 atau 28..
Ada info ttg itu?