Kemenristekdikti RI Gandeng Balitbangda Sulsel Perkuat Peningkatan Daya Saing Daerah

Penulis: Saldy Irawan
Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

suasana workshop Kemenristek dan Balitbang Sulsel di Gammara.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Direktorat Lembaga Penelitian dan Pengembangan Kementerian Riset Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI, workshop bertajuk Penguatan Kelembagaan Badan Litbang untuk Peningkatan Daya Saing Daerah.

Kegiatan dalam rangka pengembangan kelitbangan tersebut dikerjasamakan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Sulsel.

Acara ini berlangsung dua hari, yakni 23 sampai dengan 24 September 2019 di Hotel Gammara, Jl Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar.

Kakak Kaesang Gibran Rakabuming Daftar Calon Wali Kota Solo Mantu Jokowi di Medan, Liat Surveinya

Kenalan di Facebook dengan Pria Asal Makassar, Anak Dibawah Umur Sudah Empat Kali Dinikmati

Ini Kendalanya, Jalan di Kampung Cambatoa Pangkep Belum Dibenahi

Sebanyak 33 peserta yang yang bertugas di Bidang Kelitbangan yang ada Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Papua, Bali, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Sub Direktorat Lemlitbang Daerah Kemenristekdikti RI, Rosmaniar Dini mengatakan, kegiatan yang bertajuk peningkatan daya saing ini, merupakan topik penting yang perlu dibahas.

Pembahasan dalam penguatan sistem inovasi nasional untuk meningkatkan daya saing daerah.

Menurutnya, permasalahan utama yang menjadi perhatian adalah belum terserapnya hasil penelitian dan pengembangan yang dapat diimplementasikan di daerah.

Hal ini dampak dari belum adanya kepercayaan masyarakat terhadap hasil litbang.

Oleh karena ini perlu dilakukan pendampingan untuk penguatan kelembagaan Litbang dalam meningkatkan kapasitasnya yang menjadi unsur penting meningkatnya daya saing daerah.

"Workshop ini merupakan rangkaian kegiatan dari beberapa workshop yang telah dilakukan sebelumnya di kota Bandung dan Medan untuk area wilayah I.

Pada kali ini workshop dihadiri perwakilan dari 33 (tiga puluh tiga) Badan Litbang Provinsi, Kabupaten,dan  Kota yang ada pada wilayah II yaitu Sulawesi, Kalimantan, dan Papua," kata Rosmaniar.

Kakak Kaesang Gibran Rakabuming Daftar Calon Wali Kota Solo Mantu Jokowi di Medan, Liat Surveinya

Kenalan di Facebook dengan Pria Asal Makassar, Anak Dibawah Umur Sudah Empat Kali Dinikmati

Ini Kendalanya, Jalan di Kampung Cambatoa Pangkep Belum Dibenahi

Pembicara dalam workshop ini merupakan pakar dalam bidang penguatan kelembagaan yaitu seperti Dr Nursini Mahmud dari Universitas Hasanuddin, yang akan mengangkat topik Peningkatan Kinerja Lembaga Litbang melalui Implementasi SIDa.

Selain itu, Dr Andi Taufik dari Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan KMP LAN RI yang akan mengangkat topik tentang Sinergi Kelembagaan dalam peningkatan Daya Saing Daera.

Dalam workshop ini akan dilaksanakan penilaian evaluasi kinerja Balitbang yang dilakukan setiap tahun menggunakan instrument “ANREGIS” (Analysis of Regional Innovation System) setiap balitbang yang hadir diwajibkan mengisi beberapa pertanyaan.

Pertanyaan dalam kuesioner yang akan di analisis pada unsur : Kebijakan, Kapasitas dan Kualitas Lembaga, Sumber Daya dan Output dan Outcomes yang dihasilkan.

Sementara itu, Kepala Balitbangda Sulsel,Irman Yasin Limpo mengatakan selamat datang kepada para peserta workshop.

None sapaan Irman mengatakan dirinya sangat berbangga, atas dipilihnya Sulsel sebagai tuan rumah dari workshop yang mengangkat topik soal inovasi, melalui peningkatan daya saing.

"Selamat datang di Sulawesi Selatan, Alhamdulillah dengan digelarnya workshop ini, kita berharap agar pemahaman tentang kelitbangan bisa senyawa dari pusat hingga daerah," katanya.

Di Sulsel lanjut None, Pemprov telah memberikan kontribusi bagi daerah dan masyarakat.

Dimana kegiatan kelitbangangan di Sulsel, dijadikan acuan dalam penyusunan rencana program strategis. (*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkini