Bukan hanya itu, legislator Nasdem kelahiran 1953 itu juga kerap menggunakan transportasi umum ke kantor.
Bukan hanya angkutan umum bermesin saja, ia juga sering menggunakan angkutan tradisional, seperti becak.
Baginya, momen tersebut membuatnya lebih dekat dengan masyarakat dan yang terpenting, kata dia, dirinya bisa berbagi dan membantu sesama.
"Kalau naik angkutan umum, kita bisa berbagi dengan sopir-sopir ataupun penumpang lainnya. Kapan lagi kita bisa berbagi, tidak boleh sombong," tambahnya.
Terkadang, kata dia, jika keluar rumah, tukang becak berebutan untuk mengantarnya ke gedung DPRD di Jl Sulthan Hasanuddin, Kelurahan Bintarore, Kecamatan Ujung Bulu.
"Biasa saya mau pakai mobil, tapi kasihan juga sama tukang becak, biasanya dia teriak, 'Bu Aji mau kemana'? Saya tidak bisa tolak," jelasnya. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: