5. Setelah salat, imam disunnahkan menyampaikan khotbah di hadapan jemaah yang hadir, memperbanyak istighfar dan membaca Alquran serta doa-doa yang disebutkan dalam riwayat dari Rasulullah SAW.
Doa dibaca sembari memperlihatkan pengharapan yang penuh dengan mengangkat tangan setinggi mungkin.
6. Dianjurkan bagi imam untuk menghadap ke kiblat lalu membalik selendangnya, dengan meletakkan yang semula di sebelah kanan ke sebelah kiri dan sebaliknya sembari tetap melantunkan doa kepada Allah SWT.
Inilah bacaan niat sebelum salat Istisqa, dikutip Tribunnews.com dari nu.or.id:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الاِسْتِسْقَاءِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Lafal latin: Ushallī sunnatal istisqā’i rak‘ataini ma’mūman lillāhi ta‘ālā.
Artinya: Aku menyengaja salat sunnah minta hujan dua rakaat sebagai makmum karena Allah SWT.
Hal yang Disunnahkan Sebelum Salat Istisqa
Disunnahkan kepada imam untuk mengumumkan pelaksanaan salat Istisqa beberapa hari sebelumnya.
Imam juga menghimbau orang-orang supaya bertaubat dari kemaksiatan dan menjauhkan diri dari kezaliman.
Juga menganjurkan agar mereka berpuasa, bersedekah, meninggalkan permusuhan, dan memperbanyak amal kebaikan.
Sebab, kemaksiatan itu penyebab kemarau dan tidak diturunkannya hujan.
Sebagaimana ketaatan menjadi penyebab kebaikan dan keberkahan sehingga Allah swt akan menurunkan hujan dari langit.
Demikian dikutip Tribunnews.com dari laman Ikatan Dai Indonesia (Ikadi.or.id).
Khotbah Salat Istisqa
Para ulama berbeda pendapat mengenai waktu khotbah pada Salat Istisqa.
Sebagian ulama berpendapat, ini merupakan riwayat dari Imam Ahmad, Imam berkhotbah sebelum Salat Istisqa.