Kabid Operasi Damkar Makassar, Hasanuddin mengatakan, metode nozzle tanam ini dibarengkan dengan metode penyiraman pada permukaan.
"Jadi sekarang kita kerja sama. Jadi mereka fokus padamkan api dari dalam bawah tanah, sedang kami fokus pendinginan dari permukaan diperkuat dengan water canon dari Brimob Polda Sulsel," kata Hasanuddin. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: