Baca tanpa iklan
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG - Pemerintah Kabupaten Bone melaksanakan peringatan Hari Kesadaran Nasional dengan upacara bendera, Selasa (17/9/2019).
Peringatan dipusatkan di Lapangan Merdeka Watampone, Jl Petta Ponggawae, Kecamatan Tanete Riattang, Kota Watampone.
Apotek Wahdah Kini Hadir di Antang
Mau Nikmati Kuliner di Bantaeng, DTaman Resto Cafe Tempatnya, Ada Ikan Pallu Mara, dan Ikan Woku
Desa Tandung dan Kanandede Luwu Utara Kini Kini Nikmati Listrik dari PLN
Rektor UMI Resmi Buka Pelatihan Reviewer Penelitian Perguruan Tinggi Kemenristek Dikti
Ikut Apel Bersama, Disperindag Mamasa Kedapatan Manipulasi Daftar Hadir
Upacara diikuti dari Gabungan Tentara Nasional Indonesia(TNI), Kepolisian Republik Indonesia(Polri) dan Aparatur Sipil Negara(ASN).
Kasrem 141 Toddoppuli Letkol Inf Bobbie Triyantho didaulat sebagai inspektur upacara.
Dalam amanatnya, Bobbie berpesan dalam Hari Kesadaran Nasional untuk kembali merapatkan barisan memperkuat semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Untuk menjaga situasi tetap kondusif bangsa, kita semua senantiasa meningkatkan rasa persaudaraan," kata Bobbie.
Mantan Dandim 1407 Bone itu meminta para peserta upacara menjalankan tugas sebaik-baiknya berdasarkan dengan pancasila dan undang-undang.
"Tolak ukur keberhasilan pembangunan bukan hanya dilihat dari aspek fisik semata tetapi juga dari aspek mentalitas, karakter kebangsaan melalui pemahaman ideologi Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945," tambahnya.
Hadir unsur Forkopimda dan Kepala organisasi perangkat daerah(OPD) Bone. (TribunBone.com).
Setahun, Dua Kapal Tenggelam di Teluk Bone
- Dua kecelakaan laut terjadi di kawasan Teluk Bone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan dalam satu tahun terakhir.
Terbaru, satu unit kapal bermuatan barang campuran, KM Mega Jaya tenggelam di Teluk Bone, Sabtu (13/9/2019) lalu.
KM Mega Jaya laka laut dalam perjalanan dari Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone menuju pelabuhan Kota Bau-bau, Sulawesi Tenggara.
Baca: Sabu 1,5 Kilogram Ditangkap di Pelabuhan Bajoe Bone Barang Malaysia
Kapolsek Pelabuhan, Polres Bone Iptu Sukirno menuturkan kecelakaan laut tersebut diduga karena kapal bocor dihantam ombak.
Kendati demikian, kapal kayu yang dinakhodai H Mahmud tidak menimbulkan korban jiwa.