Desa Tandung dan Kanandede Luwu Utara Kini Kini Nikmati Listrik dari PLN
Desa Tandung dan Kanandede Luwu Utara Kini Kini Nikmati Listrik dari PLN
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Suryana Anas
Desa Tandung dan Kanandede Luwu Utara Kini Kini Nikmati Listrik dari PLN
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Masyarakat desa Tandung dan Kanandede di Kecamatan Rongkong Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) patut berbahagia.
Pekan lalu, kedua desa tersebut telah menikmati listrik dari PLN.
Demikian disampaikan Kepala Dinas PUPR dan Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palopo, Raditya.
Baca: VIDEO: Gaslut vs Gaspa 1958 Imbang Tanpa Gol, Intip Ruang Ganti Gaslut Luwu Utara
Baca: Suhu 17 Derajat Celcius, Berikut Prakiraan Cuaca Luwu Utara Hari Ini
Baca: Lima Rumah Terbakar di Desa Beringin Jaya Luwu Utara, Warga: Pemadam Lambat
Melalui rilisnya pada Tribun Timur, Selasa (17/9/2019), Raditya mengatakan, masuknya listrik di desa berdampak positif serta potensi ekonomi dapat berkembang.
Menurutnya, listrik bukan hanya penerangan semata namun juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami bersyukur masyarakat dapat menikmati listrik, walaupun medan dan tantangannya cukup berat," katanya.
"Kami berharap anak-anak dari desa yang terpencil nan indah ini dapat menghasilkan generasi emas penerus bangsa yang nantinya dapat menjadi pemimpin di masa depan," lanjutnya.
Berjumlah 114 pelanggan, PLN memasang empat gardu diatribusi dengan total daya 125 kVA.

Tidak hanya itu PLN juga menarik Jaringan sepanjang 14,4 Kms.
Sementara itu, General Manager PLN UIW Sulselrabar, Bambang Yusuf mengatakan, telah disusun lokasi yang akan dilistriki hingga akhir 2019 mendatang.
"Program listrik masuk desa ini memang tengah kita genjot. Untuk Sulawesi Tenggara tercatat desa yang sudah dilistriki hingga September 2019 ini sebanyak 78 desa," katanya saat dikonfirmasi Tribun Timur, Selasa (17/9/2019).
Dalam waktu dekat, listrik masuk desa ini akan dihadirkan di Kolaka Utara, Kolaka Selatan, Kolaka dan Konawe.
"Kalau di wilayah Sulsel, jumlah desa yang telah dilistriki periode Januari sampai September 2019 sebanyak 60 desa," ujarnya.
Adapun titik selanjutnya untuk wilayah Sulsel antara lain, Bone, Wajo, Sidrap, Enrekang, Gowa, Selayar, Barru, Luwu Timur, Sinjai, Pinrang, Soppeng, Maros dan Tana Toraja.