Tribun Wiki

Indonesian Idol Bakal Kembali Digelar, Maia Estianty Jadi Juri, Simak Sejarah dan Babak Audisinya

Penulis: Nur Fajriani R
Editor: Ina Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Indonesian Idol

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Siap-siap untuk pagelaran ajang Indonesian Idol X.

Tahun ini akan kembali digelar.

Diketahui, sebelumnya pihak Indonesian Idol berhasil menjaring peserta melalui audisi yang digelar dI 20 kota di seluruh Indonesia.

Melalui siaran tv RCTI akan menghadirkan formasi juri yang terdiri dari Ari Lasso, Bunga Citra Lestari, Judika, anang Hermansyah dan Maia Estianty, serta dipandu oleh host yaitu Daniel Mananta dan Sere Kalina.

Baca: Maia Estianty Bongkar Sosok yang Lagi PDKT ke Luna Maya Setelah Putus dari Reino Barack, Siapa Dia?

Baca: Vlog Dul Jaelani Disemprot Ari Lasso & Dikatai Tidak Bermutu, Bunda Maia Estianty Bereaksi Begini

"Program pencarian bakat ini kembali kami hadirkan yang banyak melahirkan idoIa baru berbakat yang dapat membawa warna baru di Industri musik tanah air, kami berharap Indonesian Idol X tahun ini dapat melahirkan idola yang siap bersaing dengan musisi Indonesia Iainnya", kata Programming & acquisition Director RCTI, Dini Putri dikutip dari Tribunnews.

Dilansir dari Tribunnews, idol adalah salah satu acara hiburan yang menjadi pelopor pencarian bakat di seluruh dunia. Indonesia menjadi salah satu negara dengan periode waktu penayangan seri terlama, yang banyak melahirkan talenta dan Idola yang menjadi kebanggaan Indonesia, salah satunya adalah Judika, yang pernah menjadi seorang kontestan Idol di season kedua, dan karirnya makin melesat dari seorang peserta hingga sekarang bisa menjadi juri di Indonesian Idol.

Dengan dukungan jajaran dewan juri berpengalaman, Indonesian Idol X ini, diharapkan kembali dapat melahirkan calon idola baru di tengah masyarakat.

Bunga Citra Lestari yang menjadi salah satu juri yang terlibat di Idol X, mengaku senang bisa ikut dilibatkan kembali di janag pencarian bakat bergengsi ini, meskipun ini bukan yang pertamakali.

"Saya happy sekali dan bisa kembali lagi menjadi juri di ajang Indonesian Idol ini, saya juga bangga, karena ajang ini banyak melahitkan idola baru Indonesia berbakat luar biasa", tutur BCL.

Sementara itu, Maia Estianty, mengatakan bahwa ia berharap dari Idol X ini akan melahirkan bintang idola baru yang benar benar memiliki kemampuan yang lengkap,

Untuk lengkapnya, para pemirsa setia Indonesian Idol, bisa menyaksikan tayangan idola yang menghibur ini layar RCTI yang dapat disakslkan setiap harl Senln dan Selasa, mulai 7 Oktober 2019, pukul 21.00 WIB.

Indonesian Idol

Dilansir dari wikipedia, Indonesian Idol, berjudul Indonesian Idol: Be a Superstar untuk musim keenam, adalah suatu ajang pencarian bakat yang diadopsi dari Pop Idol (Inggris) dengan sponsor dari FremantleMedia yang bekerjasama dengan RCTI.

Ajang ini merupakan pencarian idola di bidang tarik suara.

Indonesian Idol telah menjadi acara realitas terbesar di Indonesia.

Setelah kemunculan Indonesian Idol, banyak acara realitas lain yang ditayangkan.

Ajang pencarian bakat ini diadakan setiap 2 tahun sekali sejak 2008 pada tahun genap.

Sejak tahun 2014, acara ini digelar 4 tahun sekali pada tahun yang bertepatan dengan Olimpiade Musim Dingin dan Piala Dunia FIFA.

Indonesian Idol memenangkan Panasonic Awards untuk kategori Music & Variety Show Terbaik selama 2 tahun berturut-turut (2005 dan 2006), mengalahkan Akademi Fantasi Indosiar serta KDI yang berada di nominasi yang sama.

Indonesian Idol juga mendapatkan penghargaan dari Singapore Tourism Board saat kesebelas finalis Indonesian Idol berada di Singapura untuk menjadi pembuka tur dunia American Idol musim ketiga.

Regina Ivanova tercatat sebagai pemenang tertua, karena saat memenangkan acara ini ia berumur 26 tahun pada 2012, sedangkan Maria Dwi Permata Simorangkir justru menjadi pemenang termuda karena saat ia memenangkan acara ini ia berumur 16 tahun pada 2018.

Namun setelah musim kelima, acara ini dihentikan karena ratingnya yang menurun, dan kembali dilanjutkan dimusim yang keenam pada tahun 2010.

Pada tahun 2011, acara ini vakum karena diadakannya program MasterChef Indonesia.

Pada tahun 2014, Indonesian Idol mengalami penurunan.

Dan pada tahun berikutnya, tepatnya pada bulan November 2015, program Indonesian Idol tidak dilanjutkan sementara dan digantikan dengan kehadiran The Voice Indonesia 2 (yang merebut hak siar milik Indosiar) dimana ajang tersebut melibatkan runner-up Indonesian Idol musim kedua, Judika Sihotang, sebagai salah satu jurinya.

Namun sebagai penggantinya, pihak FremantleMedia menghadirkan kompetisi menyanyi dengan terobosan baru yakni kompetisi untuk berduet, yakni Just Duet yang ditayangkan oleh NET. bekerjasama FremantleMedia, dimana ajang tersebut melibatkan juara Indonesian Idol musim kedua, (Alm.) Mike Mohede, sebagai salah satu jurinya.

Namun, karena rendahnya jumlah rating dari program The Voice Indonesia 2 dan Just Duet, pada bulan Juni 2017, pihak FremantleMedia mengumumkan bahwa Indonesian Idol akan kembali digelar setelah absen tiga tahun, tepatnya pada tahun 2018.Dan memasuki musim ke 9.

Babak-Babak

Audisi

Audisi berlangsung dari kota-kota besar seperti Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Medan, dan Makassar. Dan berakhir di Jakarta.

Untuk audisi kecil juga diadakan di berbagai kota, dan peserta yang mengikuti audisi dinilai oleh juri khusus.

Setelah dinyatakan maju ke babak audisi selanjutnya, kontestan akan berhadapan dengan Juri Utama Indonesian Idol.

Pada musim pertama, terdapat 32.000 orang yang mendaftar dan audisi Indonesian Idol.

Jumlah pun bertambah pada musim kedua, yaitu 37.000 orang. Dan pada musim ketiga, 48.000 orang audisi Indonesian Idol ketiga.

Indonesian Idol berhasil menembus 11 Besar pada musim pertama, dan 12 Besar pada musim kedua sampai ketujuh dan musim kesembilan, 14 Besar pada musim keenam, serta 13 besar pada musim kedelapan

Persyaratan Kontestan

  1. Warga Negara Indonesia, atau Warga Negara Asing yang minimal tinggal di Indonesia selama 5 tahun.
  2. Tanda pengenal seperti KTP, Kartu Pelajar, Paspor, atau SIM
  3. Formulir yang telah diisi dari Situs Resmi Indonesian Idol, atau dari majalah dan koran.
  4. Tidak diperbolehkan audisi bila sedang terikat kontrak dengan perusahaan lain dan sedang mempunyai kontrak rekaman (diperbolehkan jika mempunyai kontrak rekaman pada masa lampau).

Pada babak ini peserta akan tampil didepan para juri.

Jenis tiket terdiri dari 3 yaitu:

Silver ticket: peserta biasa berhasil memasuki tahap audisi.

Golden ticket: peserta audisi berhasil memasuki tahap eliminasi dengan jumlah suara terbanyak dari juri.

Titanium ticket: peserta audisi berhasil memasuki tahap eliminasi di mana seorang juri memiliki hak veto setelah jumlah suara sedikit dari juri.

Juri menggunakan ini hanya satu kali berlaku memberi haknya kepada peserta audisi.

Eliminasi

Peserta yang dinyatakan lolos tahap Audisi akan mendapat Golden Ticket atau 'Titanium Ticket untuk melaju kebabak Eliminasi.

Di mana dalam babak ini, peserta akan bernyanyi secara grup, solo dan duet pada musim pertama sampai kelima dan ketujuh, sedangkan pada musim keenam, peserta hanya akan bernyanyi pada 2 sesi, yaitu grup dan solo.

Workshop

Kedua puluh empat finalis yang dinyatakan lolos babak eliminasi, selanjutnya akan masuk ke babak Workshop, di mana dalam babak ini, 24 finalis akan dibagi kedalam 3 kelompok.

Dan tiap kelompok, akan dipilih 3 orang (musim pertama) dan 4 orang (musim kedua) yang mendapat voting tertinggi melalui SMS.

Dan dari masing-masing kelompok akan terbentuklah 12 besar finalis Indonesian Idol.

Namun pada musim ketiga sampai kelima, sistem di atas tidak berlaku, karena di musim kedua hanya ada 3 orang finalis perempuan.

Maka pada musim ketiga sampai kelima, 24 finalis dibagi menjadi 2 kelompok berdasarkan jenis kelamin.

Selama 3 minggu, akan tersisih peserta dengan voting tertinggi hingga terbentuklah 10 finalis utama Indonesian Idol.

Berbeda dengan musim keenam, pada musim ini 24 finalis akan dibagi menjadi 2 kelompok setiap minggunya hingga 5 minggu babak Workshop hingga terbentuklah 10 finalis utama Indonesian Idol.

Namun pada musim ketujuh, sistem yang sudah dilakukan selama enam musim ini tidak dilakukan, karena dimusim ketujuh peserta yang masuk Workshop hanya 15 finalis dan nama babak ini menjadi Top 15.

Pada babak ini, 15 finalis akan terbentuk 10 finalis utama yang akan masuk ke babak spektakuler.

Mulai dari 5 finalis dengan sms tertinggi hingga 5 finalis pilihan juri. Namun ternyata keputusan tersebut diganti dikarenakan juri ingin memasukan 2 finalis lagi.

Sehingga dari babak ini akan dilompat (dari babak Wilcard) menuju spektakuler

Wildcard / Amnesti

babak ini adalah bagian dari babak Workshop, dimana peserta yang tidak lolos ke babak Spektakuler akan diberi kesempatan untuk bertanding lagi, dan kemudian akan dipilih yang terbaik untuk lanjut ke babak Spektakuler dan bergabung dengan peserta lain yang telah lebih dahulu lolos.

Di musim pertama, dikenal dengan babak Amnesti, Karen terpilih berdasarkan SMS, sementara Lucky terpilih berdasarkan keputusan juri.

Maka terkumpullah 11 Finalis.

Di musim kedua, babak ini tidak diadakan.

Kemudian pada musim ketiga, babak ini dihadirkan kembali dengan nama Wildcard (hingga musim keenam), Brinet dan Tesa terpilih untuk melengkapi 12 besar finalis dimusim ketiga.

Pada musim keempat, Dimas dan Priska terpilih menjadi finalis yang melengkapi 10 orang yang sudah terpilih sebelumnya.

Lalu di musim kelima, Ibeth dan Andy yang terpilih mendapatkan kesempatan untuk melaju bersama sepuluh kontestan lainnya ke babak Spektakuler.

Berbeda dengan Musim keenam, dari peserta Workshop yang tersisih, akan dipilih oleh Juri, masing-masing 4 orang laki-laki dan 4 orang perempuan, untuk bertanding kembali dan memperebutkan 4 tiket Spektakuler.

1 orang laki-laki dan perempuan akan dipilih melalui voting SMS, dan 1 orang laki-laki dan perempuan akan dipilih langsung oleh para Juri. Sehingga melengkapi jumlah finalis Spektakuler sebanyak 14 orang. Mereka adalah Rio, Citra, Tesa, & Andi.

Memasuki musim ketujuh, babak ini kembali diberinama babak Amnesti. Febri dan Maria terpilih dari 5 peserta amnesti, untuk masuk ke babak Spektakuler.

Lalu pada musim kedelapan, Yuka dan Ubay terpilih dari 4 peserta amnesti, untuk maju ke babak Spektakuler.

Pada musim kesembilan, babak ini tidak diadakan.

Spektakuler Show

Para eserta yang lolos di babak sebelumnya akan unjuk kemampuan di babak spektakuler.

Babak ini akan berlangsung setiap minggu dan akan menyisihkan satu (terkadang dua) kontestan dengan voting terendah.

Dari musim pertama hingga kedelapan, babak ini tayang sekali dalam seminggu.

Berbeda dengan musim kesembilan, yaitu tayang dua kali dalam seminggu.

Pada babak ini, pertama kalinya peserta akan membawakan lagu tema Indonesian Idol berjudul Idola Indonesia, ciptaan Andi Rianto & Monty Tiwa.

Lagu akan terus dibawakan setiap minggunya hingga menyisakan 2 finalis Grand Final.

Result Show Spektakuler Show

Sesi ini ditayangkan 1 jam seusai penampilan para kontestan di babak spektakuler.

Pada sesi ini line voting akan ditutup dan akan diumumkan siapa kontestan yang akan tersisih.

Pada musim keenam hingga musim kedelapan, Result Show akan langsung dilaksanakan setelah peserta selesai tampil tanpa jeda 1 jam terlebih dahulu.

Sementara pada musim kesembilan, Result Show ditayangkan pada hari kedua menjelang penghujung acara.

Hak Veto

Sistem Hak Veto diperkenalkan pada musim keenam.

Hak veto adalah hak dari juri untuk menyelamatkan peserta yang tersisih pada sesi result show.

Hak ini hanya bisa digunakan sekali dalam 1 musim. Sistem ini mulai dijalankan pada babak top 10 Indonesian Idol musim keenam, pasca tersisihnya Dea pada babak top 11, dimana hasil keputusan voting tersebut membuat juri terkejut dan mendapat kecaman dari masyarakat, dikarenakan Dea adalah peserta yang memiliki kualitas bagus namun harus tersisih lebih awal.

Sistem Hak Veto digunakan dari musim keenam hingga musim kedelapan, sementara pada musim kesembilan, sistem ini tidak diadakan kembali.

Grand Final

Dua orang peserta yang tersisa akan berlaga dibabak ini.

Selain membawakan beberapa lagu, kedua peserta juga akan membawakan lagu yang diciptakan khusus untuk kedua finalis, yang dikenal sebagai lagu kemenangan.

Battle Goes On

Acara ini ditayangkan saat seminggu setelah babak grand final.

Di mana 2 finalis yang tersisa akan berkampanye untuk meminta dukungan dari pemirsa.

Ditayangkan dari 2 tempat yang berbeda. Babak ini ditiadakan mulai dari musim kelima.

Result Show Grand Final

Ditayangkan sehari sesudah Battle Goes On (musim pertama hingga keempat), atau seminggu setelah babak Grand Final (mulai musim kelima).

Dibabak inilah penentuan hasil voting dan akan menobatkan peserta dengan voting tertinggi menjadi sang Indonesian Idol.

Mulai pada musim keenam, sesi ini dinamakan Result and Reunion Show.

Tentang Indonesian Idol

Nama: Indonesian Idol

Judul lain:

'Indonesian Idol: Be a Superstar (musim 6)

Indonesian Idol: A Decade of Dreams (musim 8)

Indonesian Idol: Live Your Dreams (musim 9)

Pembuat: Simon Fuller

Pembawa acara:

  1. Irgy Ahmad Fahrezi (2004-2005)
  2. Amelia Natasha (2004-2007)
  3. Daniel Mananta (2006-sekarang)
  4. Dewi Sandra (2008)
  5. Lolita Agustine (2014)
  6. Pica Priscilla (2014)
  7. Sere Kalina (2018)

Juri:

  1. Titi DJ (2004-2008, 2014)
  2. Muthia Kasim (2004-2005)
  3. Dimas Djayadiningrat (2004-2006)
  4. Indra Lesmana (2004-2008)
  5. Indy Barends (2006)
  6. Anang Hermansyah (2007-2014)
  7. Jamie Aditya (2007)
  8. Erwin Gutawa (2010)
  9. Rossa (2010)
  10. Agnes Monica (2010-2012)
  11. Ahmad Dhani (2012-2014)
  12. Tantri Syalindri Ichlasari (2014)
  13. Ari Lasso (2018-sekarang)
  14. Maia Estianty (2018-sekarang)
  15. Judika (2018-sekarang)
  16. Armand Maulana (2018-sekarang)
  17. Bunga Citra Lestari (2018-sekarang)

Negara: Indonesia

Jumlah musim: 9

Jumlah episode: 204

Produksi:

Produser eksekutif:

  1. Yogi Hartarto (2004)
  2. Dada Soenardhi (2005)
  3. Muhammad Razief S (2006-2008)
  4. Maria E. Febriyani (2010)
  5. Fabian Dharmawan (2012-2014)
  6. Produser: Arnoldy F. Sohilait (2004)
  7. Maria E. Febryani (2004)
  8. Wilhelm Tetelepta (2004)
  9. Robert Ronny (2004)
  10. Mulyono (2005)
  11. Yoyon Ukhrawinata (2006)
  12. Abraham Bisma (2006-2008)
  13. Fabian Dharmawan (2008)
  14. Eri Sumaryadi (2010)
  15. Winny Rosalina (2010)
  16. Aryudi Prastowo (2010)
  17. Johanna D. Kartika (2010)
  18. Rachmad Welly (2012-2014)
  19. Sonny Palandeng (2012-2014)
  20. Rahmat Permadi (2014)

Durasi 60-240 menit

Rumah produksi: FremantleMedia

19 Entertainment

Distributor: PT Dunia Visitama Produksi

Rilis

Jaringan penyiar: RCTI

Format visual: 480i (SDTV)

Format audio: Stereo

Tanggal rilis: 9 April 2004 – sekarang

Dilanjutkan oleh: Rising Star Indonesia

The Voice Indonesia

X Factor Indonesia

Sumber berita:https://wartakota.tribunnews.com/2019/09/16/siap-siap-tayangan-indonesian-idol-x-segera-hadir-menyapa-pemirsa
Foto: Indonesian Idol

Berita Terkini