Ada 14 mobil water suplai atau pengisi air dan delapan unit mobil penembak yang dikerahkan Damkar Kota Makassar dalam peristiwa itu.
Meski jaraknya tidak jauh dari pemukiman warga, api tidak merembes ke rumah warga setelah petugas Damkar Kota Makassar berhasil memutus akses penyebaran api yang mengarah ke rumah warga.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran
Antisipasi Murid Sesak Napas
Dinas Pendidikan Kota Makassar saat ini sudah melakukan antisipasi kepada murid SD dan siswa SMP di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa atau TPA Antang, Kecamatan Manggala, Sulsel, Senin (16/9/2019).
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pendidikan Kota Makassar, Abdul Aziz Hasan mengatakan, sekolah sudah membagikan masker.
Tapi, jika asap sudah masuk kadar mengganggu pernapasan.
Baca: Kebakaran di TPA Antang Padam, 15 Jam Petugas Damkar Makassar Berjibaku dengan Api
"Kalau sudah menganggu maka kita harus pulangkan mereka lebih awal," kata staf ahli Wali Kota Makassar ini.
Abdul Aziz mengatakan, saat ini proses belajar mengajar masih berlangsung.
Tapi, kita bakal pulang mereka kalau asap tak berkurang.
Sebelumnya, sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa, Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, terbakar, Minggu (15/9/2019).
Kebakaran yang terjadi sejak pukul 13.00 siang tadi, itu berlangsung hingga malam hari.
Hingga kini, belasan hingga puluhan armada Damkar Kota Makassar masih hilir mudik melakukan proses pemadaman.
Aramada damkar yang dikerahkan pun hilir mudik melakukan pengisian lantaran rembesan api yang kian meluas.
Semua armada damkar sudah turun. Terakhir, damkar menurunkan 14 damkar.