Pascapelatihan dan Penanaman Mangrove di Untia, PKM Dosen UMI Membuahkan Hasil

Penulis: Alfian
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muslim Indonesia (UMI) memberi pelatihan dan penanaman mangrove pada kelompok pengelolah dan pelestarian hutan mangrove di Kelurahan Untia, Biringkanaya, Makassar.

Pascapelatihan dan Penanaman Mangrove di Untia, PKM Dosen UMI Membuahkan Hasil

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Tim Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muslim Indonesia (UMI) memberi pelatihan dan penanaman mangrove pada kelompok pengelolah dan pelestarian hutan mangrove di Kelurahan Untia, Biringkanaya, Makassar.

Pelatihan tersebut merupakan implementasi Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dan telah berlangsung sejak awal Agustus 2019 lalu.

Baca: Jokowi Kagum Lihat Aplikasi Virtual Tambang Reality Ciptaan Mahasiswa FTI UMI Makassar

Baca: VIDEO: Di Kampus UMI Makassar, Menpan-RB Bocorkan Formasi Seleksi CPNS 2019

Baca: Hadiri Studium Generale FTI UMI, Menpan RB: Ini Perintah Pak Dekan!

Tiga dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan yang terlibat yakni Dr Danial, Dr Syahrul Djafar, dan Asmidar.

Tujuannya sebagai bentuk pengimplementasian dari Tri Darma perguruan tinggi dan merupakan hasil kerjasama antara Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Dakwah UMI dengan Kementerian Riset dan Teknologi Tahun 2018/2019.

Sementara itu tujuan pengimplementasian kegiatan PKM ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengembangan kepada kelompok pengelola sumberdaya alam pesisir Kelurahan Untia Kota Makassar.

Perihal tata cara mengelola wilayah pesisir.

Tim Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muslim Indonesia (UMI) memberi pelatihan dan penanaman mangrove pada kelompok pengelolah dan pelestarian hutan mangrove di Kelurahan Untia, Biringkanaya, Makassar. (TRIBUN TIMUR/ALFIAN)

Melalui proses pelatihan pengelolaan ekosistem mangrove berbasis masyarakat pesisir.

"Kami mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup bukan hanya untuk kita saat ini tapi untuk anak cucu kita dengan cara menanam mangrove," ucap Dr Danial selaku ketua pelaksana PKM.

Kegiatan pelatihan dan penanaman mangrove ini diikuti 12 peserta.

Terdiri dari warga sekitar yang bergabung dalam kelompok pengelola dan pelestarian hutan mangrove.

Metode pendekatan yang ditawarkan untuk mendukung kegiatan PKM ini adalah penyuluhan yang disertai dengan penanaman mangrove dengan metode partisipatif.

Di mana mitra yang terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan mulai dari persiapan sampai terlaksananya kegiatan tersebut.

Di samping itu hasil kegiatan ini juga diharapkan menjadi masukan bagi pengambil kebijakan dalam hal ini pemerintah untuk pengembangannya dan pengelolaan ekosisten mangrove.

"Harapan dari kegiatan PKM ini adalah masyarakat dapat mengetahui kerusakan mangrove dan dampaknya bagi kelestarian sumberdaya, masyarakat mengetahui jenis-jenis hutan mangrove yang bisa diperbaiki," ucapnya.

Selain itu masyarakat juga dapat mengetahui cara pengelolaan mangrove serta memberikan gambaran umum tentang pencemaran, sumber, dampak dan perencanaan pengendalian pencemaran lingkungan terhadap masyarakat pesisir Kelurahan Untia Kota Makassar.

Halaman
12

Berita Terkini