Presiden RI ke-3, Baharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia pada usia 83 tahun, Rabu, 11 September 2019, di Jakarta.
Lahir Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936.
Beliau akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta.
Beliau merupakan presiden pertama yang dimakamkan di Kalibata.
Makam BJ Habibie akan berdekatan dengan makam amarhumah Hasri Ainun Besari atau Ainun Habibie.
Putra ketiga almarhum, Thareq Kemal Habibie mengatakan, sang ayah meninggal dunia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi.
Baca: Thareq Kemal Habibie Sebut Penyebab BJ Habibie Meninggal, Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun
Salah satunya adalah jantung.
Ia sekaligus mengapresiasi tim dokter yang selama ini menangani sang ayah selama dalam perawatan.
Bapak BJ Habibie dirawat di RSPAD sejak, Minggu atau Ahad (1/9/2019).
Mantan Presiden RI ketiga, BJ Habibie pergi untuk selama-lamanya menghadap kepada Yang Maha Pencipta selang 9 tahun setelah kepegian sang istri tercinta, dr Hj Hasri Ainun Besari atau Ainun Habibie.
Ibu Ainun Habibie wafat pada usia 72 tahun karena sakit.
Beliau menghembuskan nafas terakhir, 22 Mei 2010 pukul 17.35 waktu München, Jerman setelah melewati masa kritis sekitar 1 hari di mana hidupnya ditopang oleh alat.
Jenazah Ainun Habibie diberangkatkan tanggal 24 Mei 2010 dari Jerman dan tiba di Jakarta pada tanggal 25 Mei 2010 kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata hari itu juga.
Ibu Ainun Habibie menderita kanker ovarium dan masuk ke rumah sakit Ludwig-Maximilians-Universität, Klinikum Grosshadern, München, Jerman.
Beliau sempat menjalani 9 kali operasi.