TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE - Bupati Tana Toraja Nikodemus Biringkanae, menghimbau masyarakat untuk mewaspadai kebakaran, Rabu (11/9/2019).
Apalagi saat ini, memasuki musim kemarau berkepanjangan di Kabupaten Tana Toraja.
Surat imbauan Nikodemus Biringkanae, diteruskan kepada Pimpinan OPD, Ketua DPRD, Polres, Kecamatan dan Kelurahan se-Tana Toraja.
Siang Ini, Gubernur Sulbar Lantik 10 Pejabat Eselon II
Daftar Harga Ponsel Terbaru Samsung Galaxy A20s Bocor, Kok Justeru Bawa Kabar Buruk Sih? Spesifikasi
Daftar Harga Ponsel Terbaru Samsung Galaxy A20s Bocor, Kok Justeru Bawa Kabar Buruk Sih? Spesifikasi
Dalam surat edarannya, Niko menyampaikan untuk mengantisipasi bahaya bencana kebakaran pada musim kemarau, dan memperhatikan beberapa hal.
Seperti, agar warga senantiasa mensosialisasi pencegah kebakaran hutan dan lahan kepada seluruh masyarakat Tana Toraja.
Kemudian, memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan pertanian dan perkebunan dengan cara pembakaran lahan.
Berhati-hati saat membakar sampah dan tidak membuang puntung rokok di sembarang tempat.
Tetap berkordinasi dengan Koramil dan Polsek setempat dan menghubungi petugas Pemadam kebakaran dengan nomor telpon (0423-22364) dan Handphone (081342071671).
Anda juga bisa menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja dengan nomor Handphone (082122746644).
Selain itu, melibatkan Hansip masyarakat dalam pemadaman bila terjadi kebakaran.
Hutan Tampo Tana Toraja Dua Hari Terbakar
Kebakaran hutan di Tampo, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, belum berhasil dipadamkan hingga Minggu (8/9/2019).
Informasi yang dihimpun, kebakaran sudah berlangsung selama dua hari, Sejak Sabtu (7/8/2019).
Kebakaran bermula dari lokasi bandara di Lembang Ranteada', Kecamatan Mengkendek.
Polres Maros Gelar Operasi Patuh di Depan Pasar Sentral, Lengkapi Surat Kendaraan Anda
BREAKING NEWS: Dugaan Pelecehan Dilakukan Kadis Koperasi Jeneponto, Polisi Lakukan Rekonstruksi
Bupati dan Wabup Luwu Timur Mendaftar di PDIP, Isyarat Tak Lagi Berpaket ?
Belum diketahui pasti penyebab munculnya api, namun kemarau berkepanjangan diduga menjadi faktor utama terjadinya kebakaran.