Satpol PP Pasang Plang di Stadion Mattoanging, Ilham Matalatta: Gubernur Sangat Otoriter

Penulis: Wahyu Susanto
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Pembina YOSS, Ilham Matalatta (kanan ujung) usai berdialog dengan Biro Asset Pemprov Sulsel terkait pemasangan plang di Stadion Mattoanging, Selasa (10/9/2019).

Satpol PP Pasang Plang di Stadion Mattoanging, Ilham Matalatta: Gubernur Sangat Otoriter

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pihak Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) angkat bicara terkait Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemprov Sulsel memasang plang di Stadion Mattoanging, Makassar.

Plang tersebut dipasang dengan bertuliskan "Tanah Milik Provinsi Sulawesi Selatan Berdasarkan Sertifikat Hak Pakai No 40 Tanggal 1 Oktober 1987".

Ketua Pembina YOSS, Ilham Matalatta menegaskan, apa yang dilakukan Pemprov Sulsel adalah tindakan sewenang-wenang.

Baca: Preview PSM vs PSIS - Darije Kalezic Tak Mainkan Ezra Walian? Ini Masalah Eks Ajax! Terancam Sepi

Baca: Bursa Pemain - Coret Amevor Persela Rekrut Eks Bali United, Bruno Silva ke PSIS? Apa Main Lawan PSM?

Baca: Jelang PSM vs PSIS - Kabar Buruk, Ezra Walian Kemungkinan Absen, Siapa Penyerang? Ini Kata Darije

Sebab hal tersebut dinilainya bukan lagi memperlihatkan sikap demokrasi bangsa Indonesia.

Ilham kemudian menyindir gaya pemerintahan yang dilakukan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.

Sebab apa yang dilakukan Nurdin Abdullah dengan memerintahkan staf-stafnya adalah bentuk pemaksaan dalam menguasai stadion dengan cara sangat tidak demokratis.

"Sehingga Gubernur ini orang yang sangat-sangat boleh dikata sangat otoriter dalam melakukan pemerintahannya. Sudah jelas tadi dari pihak kejaksaan masih bersedia untuk memfasilitasi diadakan dialog-dialog," tegas Ilham, Selasa (10/9/2019).

Menurutnya, NA sapaan akrabnya telah berkali-kali mengatakan akan melibatkan YOSS dan Kejati Sulsel dalam menempuh upaya-upaya kerjasama.

Namun nyatanya, tiba-tiba Pemrov Sulsel mengutus Satpol PP didampingi Biro Asset Pemprov Sulsel dan Biro Hukum datang memasang plang.

"Sementara status kepemilikan ini (Mattoanging) juga belum jelas, masih perlu kita bicarakan dan itu juga dari pihak kejaksaan sendiri menyatakan bahwa kajati sendiri siap untuk memfasilitasi diadaka pertemuan," papar Ilham.

Satpol PP Pasang Papan Bicara di Stadion Mattoanging, Ini Kata Ilham Mattalatta

 Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol-PP) Mujiono menggerakan puluhan anggotanya mengawal pemasangan papan bicara di depan VIP Utama Stadion Mattoanging Makassar, Selasa (10/9/2019).

Selain Kasatpol hadir juga Kabiro Aset Pemprov Sulsel Nurlina, Kabiro Hukum Setda Pemprov Sulsel Marwan Mansyur.

Sekitar pukul 09.00 Wita puluhan satpol PP sudah datang. Dengan mengangkut papan bicara bertuliskan.

Baca: BREAKING NEWS: Satpol PP Pasang Plang di Stadion Mattoanging Makassar, Begini Tulisannya

Baca: Aaron Evans - Marc Klok Absen Latihan, Pelatih PSM Sebut Kondisi Marc Masih Tanda Tanya

Baca: Preview PSM vs PSIS - Darije Kalezic Tak Mainkan Ezra Walian? Ini Masalah Eks Ajax! Terancam Sepi

"Tanah Milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Berdasarkan sertifikat hal pakai Nomor 40 Tanggal 1 Oktober 1987".

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol-PP) Mujiono menggerakan puluhan anggotanya mengawal pemasangan papan bicara di depan Stadion VIP Utama Mattoanging Makassar, Selasa (10/9/2019). Ahli Waris Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) Andi Ilham Mattalatta hadir menemui Kasatpol PP dan Kabiro Hukum Setda Pemprov Sulsel Marwan Mansyur. (TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN)

Sekitar pukul 09.30 Wita, Ahli Waris Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) Andi Ilham Mattalatta hadir menemui Kasatpol PP dan Kabiro Hukum Setda Pemprov Sulsel Marwan Mansyur.

Dalam dialognya, Ilham berharap pemasangan papan bicara tersebut dilakukan hari-hari ke depan.

"Kita bicarakan kembali Pak Marawan dan pimpinannya. Kita siap, kami sudah bilang, kami tidak pernah tutup diri. Biro Aset ketemu kami dan dialog. Bukan inisiatif dari KPK dan Kejati, begitu dong," ujarnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol-PP) Mujiono menggerakan puluhan anggotanya mengawal pemasangan papan bicara di depan VIP Utama Sadion Mattoanging Makassar, Selasa (10/9/2019). Ahli Waris Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) Andi Ilham Mattalatta hadir menemui Kasatpol PP dan Kabiro Hukum Setda Pemprov Sulsel Marwan Mansyur. (TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN)

Ia pun mempertanyajan surat perintah pemasangan papan bicara.

"Walaupun kita tunda dulu, kita tempuh jalan yang elegan dan elok," katanya.

"Saya mencegah jangan sampai ada langkah-langkah daripada pihak-pihak kami," jelas Ilham.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol-PP) Mujiono menggerakan puluhan anggotanya mengawal pemasangan papan bicara di depan VIP Utama Sadion Mattoanging Makassar, Selasa (10/9/2019). Ahli Waris Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) Andi Ilham Mattalatta hadir menemui Kasatpol PP dan Kabiro Hukum Setda Pemprov Sulsel Marwan Mansyur. (TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN)
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol-PP) Mujiono menggerakan puluhan anggotanya mengawal pemasangan papan bicara di depan VIP Utama Sadion Mattoanging Makassar, Selasa (10/9/2019). Ahli Waris Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) Andi Ilham Mattalatta hadir menemui Kasatpol PP dan Kabiro Hukum Setda Pemprov Sulsel Marwan Mansyur. (TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN)

Satpol PP Pasang Plang di Stadion Mattoanging

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Provinsi Sulawesi Selatan datang ke Stadion Mattoanging Makassar, Selasa (10/9/2019).

Puluhan Satpol-PP memadati area pintu masuk VIP yakni gate utama, gate dua, dan gate tiga.

Terlihat plang bertuliskan.

"Tanah Milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Berdasarkan sertifikat hal pakai Nomor 40 Tanggal 1 Oktober 1987".

Baca: Preview PSM vs PSIS - Darije Kalezic Tak Mainkan Ezra Walian? Ini Masalah Eks Ajax! Terancam Sepi

Baca: Bursa Pemain - Coret Amevor Persela Rekrut Eks Bali United, Bruno Silva ke PSIS? Apa Main Lawan PSM?

Baca: Jelang PSM vs PSIS - Kabar Buruk, Ezra Walian Kemungkinan Absen, Siapa Penyerang? Ini Kata Darije

Seperti diketahui, Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah merespon wacana pihak Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) memiliki hak atas pengelolaan Stadion Mattoanging dan akan membawa ke ranah hukum atas klaim pemprov bahwa kawasan olahraga tersebut adalah aset Pemprov Sulsel.

Gubernur Nurdin menegaskan, Stadion Mattoanging adalah aset Pemprov Sulsel.

Dulunya oleh Komite Olahraga Nasional (KONI) Sulsel menerbitkan izin pengelolaan Stadion Mattoanging ke YOSS dan saat ini sudah dicabut.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Provinsi Sulawesi Selatan datang ke Stadion Mattoanging Makassar, Selasa (10/9/2019). Puluhan Satpol-PP memadati area pintu masuk VIP yakni gate utama, gate dua, dan gate tiga. Terlihat plang bertuliskan. "Tanah Milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Berdasarkan sertifikat hal pakai Nomor 40 Tanggal 1 Oktober 1987". (TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN)

“Ya nggak apa-apa. Jadi saya mau sampaikan begini, sejarahnya YOSS itu dulu. KONI memberikan izin untuk pemanfaatan/pengelolaan. KONI itu sudah mencabut izin itu. Jadi KONI tinggal menyerahkan ke pemprov sebagai aset pemprov,” kata dia kepada wartawan, di Makassar, Minggu (8/9).

YOSS sendiri telah mengelola stadion yang juga merupakan kandang klub sepak bola PSM Makassar ini selama 37 tahun. Gubernur Nurdin mengaku, sebenarnya penyerahan kembali aset ini ke Pemprov Sulsel tidak harus menjadi rumit.

“Supaya Pemprov bisa mengelola, cepat merenovasi, supaya rakyat bisa menggunakan. Kita kan malu, pertandingan terus di situ tapi kondisi stadion kita seperti itu. Makanya izinkan kami untuk merehab,” sebutnya.

Gubernur Nurdin Abdullah pun telah memberikan pernyataan tegas akan status kepemilikan Stadion Mattoanging sebagai milik Pemprov Sulsel.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Provinsi Sulawesi Selatan datang ke Stadion Mattoanging Makassar, Selasa (10/9/2019). Puluhan Satpol-PP memadati area pintu masuk VIP yakni gate utama, gate dua, dan gate tiga. Terlihat plang bertuliskan. "Tanah Milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Berdasarkan sertifikat hal pakai Nomor 40 Tanggal 1 Oktober 1987". (TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN)

“Pertanyaannya sekarang, itu punya siapa? Itu punya Pemprov,” tegas Nurdin.

Ia menekankan, aset tersebut sudah harus beralih ke tangan Pemprov Sulsel. Bahkan, Wakil Ketua KPK RI, Laode Syarief di Kantor Kemendagri, Selasa, (27/8), menegaskan, aset tersebut milik pemprov. Nilainya mencapai Rp 2,5 triliun.

Mengapa ini penting kembali kepada pemprov, kata Gubernur Nurdin Abdullah, agar tidak terjadi kerugian negara. Negara menugaskan KPK dan Kejaksaan untuk menertibkan seluruh aset.

Saat itu, kata Gubernur Nurdin, jika pihak YOSS merasa tidak puas, dapat menempuh jalur hukum.

“Sejarahnya Mattoanging inikan kejaksaan sudah pelajari. Cuma satu hal, jangan sampai ada pidana, kalau ada pidana itu sudah masuk ke jalur hukum,” tandas dia.

Manajemen PSM bingung bayar sewa Stadion Mattoanging

CEO PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM) Munafri Arifuddin mengaku bingung.

Ia bingung gegara harus membayar sewa Stadion Mattoanging ke mana.

Hal ini pasca Pemprov Sulsel ingin mengambil alih pengelolaan Stadion Mattoanging.

Apalagi isu beredar, Pemprov sudah mengambil alih stadion dan akan melakukan renovasi.

CEO PT PSM, Munafri Arifuddin saat ditemui di Stadion Mattoanging Makassar, Senin (29/7/2019) (wahyu/tribun-timur.com)

"Saya belum dapat kabar terkait itu. Surat dari Biro Aset Pun tidak ada," ujar Appi sapaannya, usai laga kontra Persela Lamongan ia cerita di Sekretariat PSM Makassar, Minggu (1/9/2019).

"Nah sekarang saya bingung mau bayar sewa di mana. Biasanya kan ke YOSS, nah kalau sekarang bukan YOSS kemana saya bayar sewa," tanyanya.

Ia pun diminta Panitia Pelaksana (Panpel) PSM Makassar untuk berbicara dengan pihak YOSS terkait ini.

"Panpel sudah aturakan jadwal. Kami akan rapat dengan YOSS besok (Senin, 1/9/2019)," ujarnya.

Agenda yang dibahas terkait pembayaran sewa dan status kepemilikan stadion ini.

Terkait sewa stadion, Appi tidak menyebutkan terlalu detail.

Ia mengaku membayar sewa tiap bulan. "Tiap bulan yah di bawah Rp 100 juta. Tapi waktu Piala Indonesia, itu juga dibayar sehingga ada tambahan. Nah itu jadi hutang kami," katanya.

Lampu Stadion Mattoanging

Manajemen PSM Makassar merampungkan pengerjaan satu tower lampu Stadion Mattoanging, Makassar.

Saat ini sudah dilakukan penggantian lampu di tower sebelah timur dan utara.

TRIBUNWIKI: Kisah Kebaikan Masa Lalu Jadi Viral, Ini Profil Melanie Subono

Video Detik-detik 2 Polisi Diparangi di Ruang SPKT, Densus 88 Sampai Turun Tangan, Identitasnya!

7 Poin Rekomendasi Hak Angket Gubernur Sulsel Ditentukan di Rapat Paripurna Besok

HUT ke-74 RI, Pohon Pustaka Kalimbua Gelar Lapak Buku Gratis Bagi Masyarakat di Baraka Enrekang

Anggota Polsek Pancarijang Tangkap Jasmin Warga Baranti Sidrap

Penanggung  jawab Infrastruktur Mattoanging, Yahya Siradjuddin mengatakan dengan rampungnya pemasangan tersebut, bisa langsung digunakan.

Terlebih, kala PSM menjamu Persib Bandung yang dijadwalkan kick pada malam hari, 18.30 Wib, Minggu (18/8/2019).

"Di tower tiga kita selesaikan satu dulu. Insya Allah, bisa digunakan lawan Persib," tegas Yahya Siradjuddin.

Pemasangan lampu di tawer timur dan utara Mattoanging, dilakukan sejak 13 Agustus lalu.

Kemudian rampung pada Sabtu 17 Agustus 2019.

Penampakan tower timur dan utara Mattoanging setelah dipasang dengan lampu jenis Arena Vision Philips. (Wahyu Susanto/Tribun Timur)

"Dan kami sudah lakukan pengecekan pada tanggal 17 Agustus. Kita coba pada malam hari," jelasnya.

Diketahui, satu tawer dipasang 28 buah lampu dengan jenis Arena Vision Philips dan diapsang langsung oleh vonder Philips.

Rencananya, usai PSM menjamu Maung Bandung tawer berikutnya bakal dikerjakan.

Namun pengerjaan dilakukan dengan hanya mengganti satu tawer lain ketawer berikutnya.

"Karena kita lihat pertandingan away PSM. Setelah ini akan ada dua laga away, lawan PSS Sleman dan Persija. Kita akan kebut," pungkas Yaya sapaan akrabnya.

(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21

Baca: Betulkah Meteor Jatuh di Indonesia Tanggal 9 September 2019, Asteroid Hantam Bumi? Inilah Faktanya

Baca: Video Sosok Orang Tua Misterius Berpakaian Putih Datangi Pasar, Sampaikan Suatu Pesan, Siapa Dia?

Baca: Lihat Apa Dilakukan Korban Kecelakaan Bus Mira Vs Toyota Innova di Nganjuk Jelang Kejadian, Terekam

Baca: Angkutan Khusus Mahasiswa Papua Kembali ke Tempat Kuliah, Bukan Kapal Laut dan Pesawat Komersil

Baca: 24 Rumah Terbakar di Jl Baji Pamai 3 Makassar, Ini Nama Warga Kehilangan Tempat Tinggal

Baca: Bacaan Lengkap Niat Puasa Asyura 2019 Tanggal 10 Muharram 1441 H, Tak Sah Tanpa Niat dan Doa berbuka

Baca: Niat Puasa Asyura 10 Muharram/ 10 September 2019, Lengkap Bacaan Buka Puasa, Simak Keutamaan

Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Baca: Jadwal Hari Tanpa Bayangan dan Daerah Tempat Melihat di Indonesia, Jangan Lewatkan

Baca: VIDEO: Kebakaran Lahan di Muntea Bantaeng Belum Bisa Diatasi

Baca: Sempat Dikaitkan PSM Makassar, Pemain Asing Ini Dikabarkan Kembali ke Klub Lama

Baca: Tak Terima Pacarnya Ditegur, Istri Tetangga Kost Dilempari Sandal, Begini Akhirnya Nasib Pelaku

Baca: Pelatih PSM Makassar Darije Kalezic Tidak Akan Mainkan Ezra Walian Lawan PSIS Semarang?

Baca: Terdepak dari Persib, Malisic Berlabuh di Perseru. Dua Hari Bergabung, Langsung Hadapi Ujian Berat?

Baca: Beda Franda, Samuel Zylgwyn, hingga Gibran Rakabuming, Tak Masalah Nama Jan Ethes Ditiru Anak Lain!

Baca: Jangan Kaget, Hotman Paris Buka-bukaan Harga Cincin dan Jam Tangan Miliknya ke Atta Halilintar

 

Berita Terkini