Baca tanpa iklan
TRIBUN -TIMUR.COM,MAKASSAR - Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, melepas peserta Jalan Santai dan family ghatering dalam rangka dies natalis Unhas ke-63, di Kantor Gubernur Sulsel, Minggu (8//9/2019).
Selain Nurdin Abdullah, juga hadir Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Rektor Unhas Dwie Aries Tina Pulubuhu, dan Ketua TP PKK Sulsel Liestiaty Fachrudin, Pj Wali Kota Makassar M Iqbal Suhaeb.
Acara ini mengambil rute dari Kantor Gubernur Jl Urip Sumoharjo, hingga ke Unhas Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar.
Sembari berjalan, para peserta juga mensosialisasikan Sulsel bebas penggunaan plastik.
Ingat Karakter Jin Wani Piro Dalam Iklan Rokok di TV? 10 Tahun Diperankan Totos Rasiti, Ini Profil
Hanura Pastikan Copot 10 Ketua DPC di Sulsel, Siapa Saja ?
Alasan Wanita di Video Vina Garut Tak Datang ke Pemakaman Suami, V Sempat Tak Rela Ditinggal Rayya
Dekan FKG Unhas, drg Muhammad Ruslin mengatakan, kegiatan ini diadadakan oleh dukungan semua pihak, khususnya Pemprov Sulsel.
Sementara Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah mengatakan, Unhas ini telah melahirkan banyak pemimpin, diantaranya adalah Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
Oleh karena itu, ia berharap agar nama Unhas semakin cemerlang dan menjadi yang terbaik.
"Selamat kepada Universitas Hasanuddin di usia 63 tahun ini. Tentu kita berharap, ke depan Unhas semakin cemerlang, semakin membawa nama Unhas menjadi universitas terbaik di Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, dalam era modern ini, Unhas dituntut untuk tidak biasa-biasa saja.
Lulusan Unhas diharapkan hadir di tengah masyarakat, dengan kerja yang luar biasa.
"Tidak hanya berindeks prestasi tinggi, tapi lulusan Unhas diharapkan punya ide dan perilaku dalam merespons persoalan kekinian. Bagaimana lulusan mampu berinovasi agar bisa mempengaruhi perubahan dunia untuk kebaikan," ujarnya.
Salah satu pekerjaan rumah Indonesia dan dunia saat ini, adalah persoalan limbah sampah.
Indonesia sendiri setiap tahun harus menghadapi 64 juta ton, dan sebanyak 32 juta ton sampah masuk ke laut.
Sehingga, tidak mengherankan jika sering ditemui kura-kura laut tidak bisa berkembang akibat sejak kecil terjepit tutup botol.
Rektor Unhas: Terimakasih