Keluarga dan pendidikan
Habibie merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tuti Marini Puspowardojo.
Ayahnya yang berprofesi sebagai ahli pertanian berasal dari etnis Gorontalo, sedangkan ibunya beretnis Jawa. R.A. Tuti Marini Puspowardojo adalah anak seorang spesialis mata di Yogya, dan ayahnya yang bernama Puspowardjojo bertugas sebagai pemilik sekolah.
Kehidupan
B.J. Habibie menikah dengan Hasri Ainun Besari pada tanggal 12 Mei 1962, dan dikaruniai dua orang putra, yaitu Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie.
Kisah cinta Habibie dan Ainun bahkan berhasil viral dan dirilis dalam bentuk film.
Film itu sangat laris di pasaran dan jadi begitu mengena di hati para penggemar.
Di balik kesuksesan tersebut, cerita cinta antara Habibie dan Ainun memang menarik untuk dibahas.
Hasri Ainun Besari, mantan ibu negara sekaligus istri BJ Habibie ini menginggal dunia pada 22 Mei 2010 silam.
Sebuah cerita pilu baru-baru ini disampaikan lagi oleh Habibie terkait pengalaman sedihnya terkait mendiang istri.
Dikutip dari Nakita, cerita itu disampaikan Habibie sendiri dalam sebuah wawancara media.
Ia menyebut kematian Ainun merupakan hal terberat yang dirasakan selama hidupnya.
"Anda tahu buku Habibie dan Ainun saya tulis alasannya sakit, dan saya nggak tahu bahwa Ibu Ainun sakit cancer. Saya baru tahu dua bulan sebelum dia meninggal. Saya kenal dia sejak umur 12 tahun, tiba-tiba dia tiada," kata BJ Habibie saat ditemui Grid.ID di kantor MD Pictures, Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2019).
Sepeninggal Ainun, BJ Habibie merasa kehilangan hingga akhirnya berujung pada depresi.
"Sesuai dengan agama Islam, kita tahlilan. Seminggu setelah Ainun meninggal, saya nggak pakai sepatu dalam kesadaran saya menangisi Ainun," kata BJ Habibie.