Aulia Kesuma Bertengkar dengan 2 Eksekutornya saat reka adegan Pembunuhan Pupung Sadili, Alkohol Diambil dari Apartemen Giovanni Kelvin
TRIBUN-TIMUR.COM - Polda Metro Jaya menggelar reka adegan ulang atau rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Edi Chandra Purnama atau Pupun Sadili bersama anaknya M Adi Pradana, Kamis (5/9/2019).
Reka adegan itu menghadirkan ketiga tersangka utama yakni Aulia Kesuma, dua pembunuh bayaran Sugeng dan Agus.
Saat reka adegan di gelar di rumah Pupung di Jalan Lebak Bulus 1, Cilandak, Jakarta Selatan, sempat terjadi pertengkaran antara Aulia Kesuma dan tersangka eksekutor.
Aulia Kesuma marah karena cara Agus dan Sugeng melakukan reka adegan pembunuhan tidak sesuai fakta.
"Jangan belaga bego gitu, saya juga bisa marah. Kamu begini loh, Geng. Pegangin kaki begini. Terus si ini (Agus) pegang tangannya," kata Aulia.
Sugeng awalnya berada sisi kiri saat Pupung dalam posisi telentang. Namun, menurut Aulia, posisi Sugeng berada di sebelah kanan.
Aulia juga sempat merasa geram dengan adegan yang dilakukan Agus.
Aulia mengatakan Agus menginjak leher Pupung. Namun, Agus merasa dirinya hanya menginjak bahu.
"Ini kamu iket tangannya loh, Gus. Terus kamu injak ini (leher Pupung)," ucap dia.
Selain adegan ini, berikut sejumlah adegan yang baru diketahui publik saat rekonstruksi
1. Beli obat tidur
Selain di rumah Pupung, Penyidik Jatanras Polda Metro Jaya juga menggelar rekonstruksi di salah satu apotek di Tower Gaharu.Di tempat tersebut, Aulia memperagakan saat dirinya membeli obat tidur.
Obat tidur inilah yang dipakai untuk melumpuhkan Pupung dan Dana sebelum mereka dihabisi para algojo dan anak Aulia, Giovanni Kelvin.
2. Ngopi bareng pembunuh sewaan