Malam Jumat, Benarkah Hubungan Intim Suami Istri Termasuk Amalan Sunah Rasulullah Muhammad SAW?

Editor: Arif Fuddin Usman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi pasangan suami istri

Malam Jumat, Benarkah Hubungan Intim Suami Istri Termasuk Amalan Sunah Rasulullah Muhammad SAW?

TRIBUN-TIMUR.COM - Anda mungkin sering mendengar dalam percakapan tentang Ibadah malam jumat untuk pasangan suami istri.

Bahkan sebutan ibadah malam Jumat tersebut kerap dijadikan bahan candaan oleh bapak-bapak.

Ya, ibadah yang dimaksudkan untuk pasangan suami istri tersebut tak lain adalah hubungan intim.

Baca: Cantiknya Irish Bella dengan Hijab, Hamil Tua Istri Ammar Zoni Tak Lagi Tampil Seksi, Apa Alasannya?

Baca: Aksi Perampokan Minimarket di Medan, Karyawati Ditodong Pisau dan Dilucuti Pakaian, Ini Kronologinya

Candaan itu bisanya berupa kalimat, "malam Jumatan neh," "malam Jumat, sunah Rasul," "Sudah malam Jumat lagi neh, tugas Sunah Rasul."

Candaan itu merujuk pada aktivitas hubungan suami istri atau hubungan seks suami isti yang dilakukan di malam Jumat.

Benarkah berhubungan suami istri atau hubungan seks di malam Jumat adalah amalan sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah Muhammad SAW?

Dikutip dari laman konsultasisyariah.com, Ustaz Badullah Zaen MA menjawab pertanyaan soal banyaknya pendapat bahwa berhubungan intim suami istri di malam Jumat adalah sunah Rasulullah Muhammad SAW.

Ustaz Abudllah Zaen mengatakan, belum pernah menemukan ayat Alquran maupun hadis sahih yang menganjurkan melakukan hubungan intim suami istri di malam Jumat.

Menyangkut amalan istimewa di hari Jumat, memang ada anjuran melakukan sejumlah amalan ketika mendatangi hari Jumat.

Baca: Ini Pemain Baru PSM Akan Dikenalkan, Apa Ezra Walian, Witan, Nurhidayat? Begini Nasib Eero Markkanen

Baca: Main di AFC Cup 2020, PSM Pilih Tampil di Stadion Ini? Bagaimana dengan Kans Stadion Mattoanging?

Namun tidak menyebutkan soal amalan melakukan hubungan intim di malam Jumat.

من اغتسل يوم الجمعة وغسّل وغدا وابتكر ومشى ولم يركب ودنا من الإمام وأنصت ولم يلغ كان له بكل خطوة عمل سنة

“Barang siapa yang mandi pada hari Jumat dan memandikan, dia berangkat pagi-pagi dan mendapatkan awal khotbah, dia berjalan dan tidak berkendaraan, dia mendekat ke imam, diam, serta berkonsentrasi mendengarkan khotbah maka setiap langkah kakinya dinilai sebagaimana pahala amalnya setahun.” (H.R. Ahmad, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah; dinilai sahih oleh Imam An-Nawawi dan Syekh Al-Albani)

Sebagian ulama mengatakan, “Kami belum pernah mendengar satu hadis sahih dalam syariat yang memuat pahala yang sangat banyak selain hadis ini.” Karena itu, sangat dianjurkan untuk melakukan semua amalan di atas, untuk mendapatkan pahala yang diharapkan.” (Al-Mirqah, 5:68)

Lalu amalan sunah apa yang dianjurkan oleh Rasulullah Muhammad SAW ketika umat Islam menemui hari Jumat?

Berikut ini 3 amalan sunah malam Jumat atau hari Jumat yang dianjurkan Rasulullah Muhammad SAW.

Kesitimewaan Jumat ternyata telah disampaikan oleh Rasulullah Muhammad SAW

Rasulullah Muhammad SAW, pun menyebutkan keistimewaan hari Jumat.

Baca: Pemuda 26 Tahun Curi Celana Dalam & Bra dari Kos Putri di Makassar, Untuk Dipakai Apa? Ini Ceritanya

Baca: Laga Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor Kembali Muncul, Kapan Jadwal Comeback Pegulat UFC Rusia?

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:

“Hari paling baik dimana matahari terbit pada hari itu adalah hari jumat, pada hari itu Adam diciptakan, dan pada hari itu pula Adam dimasukkan ke dalam surga, serta diturunkan dari surga, pada hari itu juga kiamat akan terjadi, pada hari tersebut terdapat suatu waktu dimana tidaklah seorang mukmin salat menghadap Allah mengharapkan kebaikan kecuali Allah akan mengabulkan permintannya.” (HR. Muslim)

Apa saja amalan di malam Jumat yang dianjurkan dilakukan untuk menyambut datangnya Jumat?

1. Memperbanyak bacaan salawat untuk Nabi Muhammad SAW

Anjuran bersalawat ini didasarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW.

“Diriwayatkan dari Aws bin Aws, Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya hari yang paling mulia bagi kalian adalah hari Jumat. Pada hari itu Nabi Adam AS diciptakan, di hari itu ditiupkan ruh, dan pada hari itu dilaksanakan siksaan. Karena itu maka perbanyaklah membaca shalawat kepadaku. Sebab shalawat yang kamu baca pada hari itu akan didatangkan kepadaku. Lalu salah seorang sahabat bertanya :

‘Wahai Rasulullah bagaimana mungkin shalawat yang kami baca itu bisa dihadapkan kepadamu, padahal engkau telah hancur dimakan bumi?’ Rasulullah SAW menjawab : ‘Sesungguhnya Allah ’Azza wa Jalla mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi-Nya.” (HR Ibnu Majah, 1075)

Membaca salawat ini memiliki banyak faidah, di antaranya dimudahkannya dikabulkan doa yang kita panjatkan.

"Setiap doa akan terhalang (untuk dikabulkan) hingga dibacakan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya." (HR Thabrani).

• Doa saat Hujan Seperti Anjuran Rasulullah Muhammad, Hujan Waktu Mustajab Berdoa

Selain doa akan dikabulkan, membaca salawat juga dijanjikan pahala berlipat.

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali." (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i).

Bagi orang yang banyak membaca salawat akan dikumpulkan di surga bersama Nabi.

Rasulullah SAW bersabda, "Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku." (HR Tirmidzi).

Rasulullah juga menjajikan syafaat bagi orang-orang yang rajin membaca salawat.

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya orang yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Lalu, mintalah kepada Allah wasilah untukku karena wasilah adalah sebuat tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan, melainkan kepada salah satu hamba Allah. Dan, aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barang siapa memohon untukku wasilah, maka ia akan meraih syafaat." (HR Muslim).

2. Membaca Surat Al-Kahfi

Amalan berikutnya yang dianjurkan bagi setiap Muslim ketika menjumpai datangnya hari Jumat adalah membaca surat Al-Kahfi.

Banyak faidah yang akan didapatkan bagi seseorang yang mengalamkannya, di antaranya;

"Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jum’at, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul 'atiq." (HR Al-Hakim) (Dilansir dari akhlakmuslim(dot)com)

“Barang siapa membaca Surah Al Kahfi pada hari Jum’at, maka Dajjal tidak bisa memudharatkannya,” (HR-Dailami).

“Siapa yang membaca dari Surah Al-Kahfi, maka jadilah baginya cahaya dari kepala hingga kakinya dan siapa yang membaca keseluruhannya, maka jadilah baginya cahaya antara langit dan bumi,” (HR Ahmad)

3. Memperbanyak Doa

Ketika hari Jumat datang, setiap Muslim dianjurkan untuk banyak memanjatkan doa. Di hari Jumat, Allah memberi waktu yang mustajab untuk berdoa.

Masya Allah, begitu baiknya Allah kepada hambanya hingga menganugrahkan kesempatan kepada hamba yang mau berusaha meraihnya. (*)

(Dari berbagai sumber/TribunJabar/Kisdiantoro)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Amalan Sunah Malam Jumat, Benarkah Hubungan Intim Suami Istri Sunah Rasulullah? Ini Penjelasannya"

Berita Terkini