TRIBUN-TIMUR.COM - Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming Jokowi jualan Sang Pisang dan Markobar, bandingkan pekerjaan anak Mentan Andi Amran Sulaiman.
Inilah pekerjaan keluarga anggota Kabinet Indonesia Kerja.
Mereka tak numpang di balik ketenaran dan jabatan empuk orangtunya.
Mereka mandiri membangun bisnis sendiri.
Kalau putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep (24), jualan pisang goreng nugget, dan Gibran Rakabumi (31), jualan martabak, maka putra salah seorang menterinya, jualan telur ayam.
Adalah Andi Amar Maruf (20), putra sulung Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman (50), diam-diam berdagang telur ayam di kampungnya.
"Tolong bantu promo saja, ya Pak, di WhatsApp teman atau keluarga," kata dia kepada Tribun Timur, Selasa (3/9/2019).
Andi Amar Maruf saat inu berstatus sebagai mahasiswa semester III Fakultas Ekonomi dan Bisnis pada Universitas Hasanuddin ( Unhas ), Makassar.
Dia sealmamater dengan ayahnya.
Baca: Promo, diskon Hari Pelanggan Nasional di KFC, Telkomsel, Pizza Hut tanggal 4 Oktober 2019
Alumnus Pondok Pesantren Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, ini mengaku jualan telur ayam jenis omega 3 ini adalah inisiatifnya.
"Nanti dikira saya bawa nama bapak (ayah)," ujar anak tertua dari 4 saudara ini.
Bukan reseller atau pengecer, Andi Amar Maruf memelihara sekitar 885 ekor ayam petelur khusus.
"Karena sisanya sudah di-booking, sehari kami hanya bisa antar 30 pack telur omega 3," kata Amar merujuk kapasitas terpasang dan orderan "pabrik" telur miliknya.
Telur omega 3 mengandung 400 mg EPA (Eicosapentaenoic Acid) dan omega-3 DHA (Docosahexaenoic Acid), berbeda dengan telur ayam biasa yang kandungannya hanya 40-50 mg.