Jika Dana Begitu Benci Aulia Kesuma, Kenapa Anak Pupung Sadili itu Menangis Ingin Dia Jadi Ibunya?
Jika Dana Begitu Benci Aulia Kesuma, Kenapa Anak Pupung Sadili itu Menangis Ingin Dia Jadi Ibu nya?
Jika Dana Begitu Benci Aulia Kesuma, Kenapa Anak Pupung Sadili itu Menangis Ingin Dia Jadi Ibu nya?
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebelum kejadian sadis yang dialami Edi Chandra Purnama atau Pupung Sadili dan anaknya M Adi Pradana atau Dana, Aulia Kesuma adalah ibu tiri yang disayang oleh Dana.
Tapi itu semua berubah ketika Aulia Kesuma hamil anak hubungannya dengan Pupung.
Kebencian M Adi Pradana pada ibu tirinya terungkap melalui keterangan AK alias Aulia Kesuma
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Sebelum Dibunuh, Anak Tiri Sempat Ancam Bunuh Aulia Kesuma', Aulia Kesuma menyebut anak tirinya itu pernah mengancamnya melalu chat whatsapp (WA).
Chat whatsapp (WA) itu berisi ancaman Dana akan membunuh Aulia Kesuma
Cara Aulia Kesuma Lumpuhkan Pupung Sadili yang Jago Bela Diri dan Ancaman Dana Bikin Ibu Tiri Dendam
Sebenarnya Aksi Sadis Aulia Kesuma Sejak Juli, Urutan Ini Jelaskan Tewasnya Pupung Sadili & Dana
Astaga! Aulia Kesuma Ngaku Lega Usai Bunuh dan Bakar Suami dan Anak Tiri, Sempat Ucap Syukur
Alasannya, Dana merasa hidupnya berubah sejak Aulia hamil anak hasil pernikahan dengan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54).
Pengakuan tersebut diungkapkan Aulia dalam wawancara bersama wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2019).
"Di situ ada bukti chat (percakapan) bahwa Dana pernah mempunyai niat untuk membunuh saya karena dia enggak suka waktu saya hamil Rena (anak Edi dan Aulia). Dana waktu itu bilang bahwa 'hidup gue hancur gara-gara perempuan itu (Aulia)'," ujar Aulia sambil menahan tangis.
Padahal, awalnya, Dana menyayangi Aulia. Dana adalah orang yang membujuk Aulia untuk menikah dengan ayahnya.
Aulia menyebut, ia mengenal Edi melalui aplikasi kencan online, Tagged, pada tahun 2011.

Namun, Edi menjelaskan kepada keluarganya bahwa mereka berkenalan sebagai rekan kerja.
Saat bertemu Dana, Aulia merasa Dana membutuhkan sosok seorang ibu dalam hidupnya sejak ayahnya bercerai dengan ibu kandungnya.
"Jadi, waktu itu saya dikenalkan sama anaknya, Dana. Waktu itu karena saya merasa Dana itu dari kecil tidak punya sosok seorang ibu," ujar Aulia.
"Enggak bisa tante, pokoknya tante harus menjadi ibunya aku," lanjut Aulia menirukan ucapan Dana.