TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua pemain PSIS Semarang, Arthur Bonai dan Kelvin Wopi, menyatakan mundur dari skuad menjelang putara kedua Liga 1 2019.
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi membenarkan jika keduanya mundur. Disebutkan, Arthur dan Wopi telah beberapa kali menyampaikan pengunduran diri secara lisan.
Baca: Pelatih Baru Persebaya Masih di Austria, Latihan Dipimpin Dua Asiten. Siapa Mereka?
Baca: Hari Ini, Paket Data Internet Telkomsel 4 GB Hanya Rp 10, Lebih Murah dari Permen
Baca: Alumni SMAN 4 Palopo Lolos Big Audition Indonesian Idol di Jakarta
"Benar, Arthur dan Wopi mundur. Mereka sudah beberapa kali mengajukan secara lisan untuk mundur. Mereka memberikan alasan keluarga, sudah tidak nyaman, dan tidak kerasan," jelas Yoyok Sukawi, Selasa (3/9), seperti dikutip dari laman resmi Liga 1 2019.
Menurutnya, karena telah beberapa kali mengajukan permohonan mundur, maka manajemen PSIS tidak bisa lagi menahan keduanya. PSIS melepas mereka dengan status transfer.
"Kami tidak akan menahan mereka karena sudah beberapa kali mengajukan permohonan mundur. Mereka akan kami lepas dengan status transfer," kata Yoyok.
Pria berusia 41 tahun tersebut mengaku sedang mencari penggantinya. Tentu saja, ada kriteria yang dibutuhkan untuk mengganti Arthur dan Wopi.
Baca: Polisi Bersenjata Jaga Sidang Perdana Kasus Pemuda Tewas Dikeroyok di Luwu
Baca: Gara-gara Postingan Facebook, Remaja Gowa Berurusan Polisi
Baca: Ketua PPP Sulsel Resmi Bergelar Doktor, Andi Etti Bilang Begini
"Kami akan mencari penggantinya. Kami butuh pemain yang bermain dengan sepenuh hati untuk PSIS," ujarnya.
Secara statistik permainan, kedua pemain tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Arthur sering diturunkan sebagai pemain inti, sementara Wopi jarang mendapatkan menit bermain.
Di putaran pertama, PSIS menempati peringkat ke-13 klasemen sementara dengan poin 16 dari 16 laga.
PSIS masih menyisakan satu laga tunda di putaran pertama melawan PSM Makassar di Stadion Mattoanging,
Rabu (11/9/2019).
PSIS dan PSM memburu kemenangan pada laga tunda ini untuk memperbaiki peringkat. Jika menang, PSIS akan menembus 10 besar, menggeser Persib Bandung.
Jika seri, PSIS yang kini ditangani pelatih senior Bambang Nurdiansyah akan naik satu strip, menggeser Kalteng Putra.
Bagaimana dengan PSM? Jika menang, PSM yang saat ini di urutan ke-8 klasemen sementara dengan poin 23, akan naik ke peringkat 5 menggeser Persebaya.
Namun, bukan tugas yang mudah bagi PSM mendapatkan poin dari PSIS. Pasalnya, PSM kemungkinkan tanpa empat pilar pada laga ini, karena masuk timnas.
Baca: Sukses dengant Pro Evolution Soccer 2019, Konami Hadirkan Pro Evolution Soccer 2020 Mobile
Baca: Sumber Ide, Inspirasi Aulia Kesuma Bunuh/Bakar Edi Chandra Purnama Sang Suami dan Dana Anak Tirinya
Baca: VIDEO: PDAM Makassar Berubah Bentuk, Ini Bedanya
Dua pemain, Ferdinand Sinaga dan Rizky Pellu, membela timnas senior pada kualifikasi Piala Dunia.
Tanpa Ferdinand Sinaga dan Guy Junior yang masih cedera, posisi di lini depan akan mengandalkan pemain baru, Amido Balde.
Pada laga pertama, Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan menjamu timnas Malaysia di Jakarta.
Sedangkan dua bek muda potensial PSM yakni Asnawi Mangkualam Bahar dan Firza Andika yang masuk pelatnas timnas junior.
PSIS Pulangkan Striker Pinjaman ke Persija Jakarta
PSIS Semarang mengakhiri kerja sama dengan Silvo Escobar. Pemain depan asal Paraguay tersebut dikembalikan ke Persija Jakarta.
Sebelumnya, Escobar dikontrak hingga bulan Agustus 2019. Dengan berakhirnya bulan Agustus, maka berakhir pula kontrak pemain yang memakai nomor punggung 21 itu.
Kiprah terakhir Escobar bersama tim Mahesa Jenar yakni saat melawan Madura United. Atas dedikasinya, CEO PSIS, Yoyok Sukawi, memberikan ucapan terima kasih kepada mantan pemain PSM Makassar ini.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Escobar yang sudah bersama PSIS selama paruh musim ini. Kami juga telah mengembalikan Esocbar kepada Persija Jakarta per hari ini," kata Yoyok Sukawi, dikutip dari laman resmi Liga 1 2019.
Selama bersama dengan PSIS, pria berusia 33 tahun tersebut, masih terus mengurus proses naturalisasi.
Ada kemungkinan, jika administrasi perpindahan kewarganegaraan tersebut telah selesai, PSIS akan merekrut Escobar kembali.
Baca: Fakta-fakta Anjing Milik Bima Aryo Serang ART hingga Tewas, Benarkah Akibat Salah Pola Asuh?
Baca: Main di AFC Cup 2020, PSM Pilih Tampil di Stadion Ini? Bagaimana dengan Kans Stadion Mattoanging?
Baca: Basmin Mattayang Murka, 3 Honorer Dishub Luwu Dipecat, Begini Kronologinya
"Saya menanti kabar baik dari proses naturalisasi Escobar. Kalau sudah berkewarganegaraan Indonesia, kami akan mengajukan peminjaman atau transfer ke Persija," ujarnya.
Dengan dikembalikannya Escobar ke Persija, maka striker ini tidak akan tampil membela PSIS lawan PSM Makassar pada laga tunda Liga 1 2019, Rabu (11/9/2019) mendatang di Stadion Mattoanging. (*)