TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Plt Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulsel, Rudy Jamaluddin memilih 'tutup mulut' saat dikonfirmasi mengenai realisasi program satu tahun pertama Gubernur, Nurdin Abdullah dan Wakilnya Andi Sudirman Sulaiman.
Saat dikonfirmasi, Rudy yang baru saja pulang dari Tanah Suci Mekkah, memilih diam mengenai realisasi program dan apa yang akan dikerjakan Prof Andalan ditahun kedua.
Prof Andalan adalah julukan dari Gubernur Sulsel M Nurdin Abdullah, dan Wakilnya Andi Sudirman Sulaiman.
Tanggal 5 September 2019 mendatang, Nurdin dan Sudirman genap setahun pimpin Sulsel.
Kecelakaan Tol Hari ini - Penyebab, Kronologi & Plat Nomor Mobil yang Kecelakaan di Tol Cipularang
Musim Kemarau, Provinsi Bali Tetap Kejar Tanam Padi! Segini Luas Wilayah Lahan Tanam 2018-2019
Pemkot Makassar Diminta Boikot Ojek Online Asal Malaysia
Sekedar diketahui, saat keduanya dinyatakan sebagai pemenang Pilgub Sulsel 2018, Nurdin Abdullah menyatakan akan fokus pada lima program.
Program itu yakni, Pemberdayaan ekonomi rakyat melalui hilirisasi komoditas andalan Sulawesi Selatan.
Pembangunan infrastruktur yang menjangkau masyarakat desa terpencil.
Pembangunan rumah sakit regional di enam wilayah dan ambulans serta dokter siaga.
Birokrasi yang anti korupsi dan berpendidikan masyarakat madani.
Serta Destinasi wisata yang memadai dan berkualitas.
Apa yang telah direalisasikan Prof Andalan, secara fisik lima program ini belum nampak secara nyata.
Tapi dalam perencanaan lima program unggulan ini mulai dibahas melalui alokasi anggaran Pemprov Sulsel tahun 2019.
Kecelakaan Tol Hari ini - Penyebab, Kronologi & Plat Nomor Mobil yang Kecelakaan di Tol Cipularang
Musim Kemarau, Provinsi Bali Tetap Kejar Tanam Padi! Segini Luas Wilayah Lahan Tanam 2018-2019
Pemkot Makassar Diminta Boikot Ojek Online Asal Malaysia
Dari lima ini, tiga diantaranya menjadi fokusing Nurdin dan Sudirman selama setahun ini, seperti pembangunan infrastruktur, birokrasi anti korupsi, dan pembangunan RS Regional.
Untuk sektor infrastruktur, Pemprov Sulsel telah mengadakan pembangunan jalan tembusan lintas kota-kabupaten, seperti Bone- Pangkep, Sidrap- Luwu, Seko - Rampu di Luwu Timur, Luwu dan Toraja Utara.
Untuk RS Regional, saat ini telah digodok pembangunannya di tiga titik pada tahap awal, seperti Palopo, Bone dan Pare-pare.
Untuk anti korupsi, Nurdin telah mencopot tiga pejabat eselon II, yang di indikasi melakukan pelanggaran-pelanggaran yang menjadi temuan Inspektorat.
Pejabat itu adalah Lutfie Natsir (Inspektur Sulsel), M Hatta (Biro Umum, dan Jumras (Kepala Biro Pembangunan).
Bagaimana reaksi NA?
Senin (2/9/2019), Nurdin Abdullah, mengatakan terkait satu tahun ini, Nurdin mengaku telah mengalami masalah di internal.
Meski begitu,ia menegaskan bahwa programnya tetap jalan.
"Ada masalah internal tapi program kita jalan kok," katanya
Menurut Nurdin, banyak persoalan yang t lah ia selesaikan, seperti polemik YOSS atas pengelolaan Stadion Mattoanging, Jalan Seko, Kawasan Tanjung Bunga, dan Benteng Somba Opu.
Khusus di Barombong, banyak kata NA yang telah ia selamatkan atas pembangunan Stadion Barombong.
"Itu banyak orang yang kita selamat kan loh. Bayangkan, kita membangun di lahannya orang, investasi APBN tapi lahannya orang," katanya
Saat ini, Nurdin mencatat hampir 10 triliun, aset telah ia selamatkan.
"Kita rapikan juga CPI sudah banyak kan," tambahnya.
Sementara itu, Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman juga memilih diam soal setahun kepemimpinannya bersama Nurdin Abdullah. (*)
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: