TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin melakukan kegiatan pengabdian masyarakat, berupa pengenalan bioteknologi.
Pengabdian melalui pelatihan isolasi dan ekstraksi DNA pada guru dan siswa SMAN 13 Kabupaten Bone, Senin (2/9/2019).
Pelatihan ini merupakan, salah satu cara untuk memberi pengetahuan dasar mengenai bioteknologi dengan metode sederhana.
Bioteknologi dapat memberi perubahan pada bio-industri. Materi bioteknologi di SMA diajarkan pada mata pelajaran biologi.
Bupati Sinjai Minta Pemprov Sulsel Bisa Bersinergi Majukan Sinjai
BNI Edukasi Milenial Soal Produk dan Strategi Jitu Kelola Keuangan
VIDEO: Iqbal Suhaeb Ungkap Eksodus Pegawai BUMN Keluar dari Papua
Tim Farmasi Unhas yang melakukan pengabdian ini yaitu Dr Herlina Rante MSi Apt (ketua tim);.
Anggotanya Prof Dr H M Natsir Djide MS Apt; Dr Sartini MSi Apt; Dr Risfah Yulianty MSi Apt; Dr Sulfachri MSi; Dra Ermina Pakki MSi Apt; Dra Aisyah Fatmawati MSi Apt; dan Dra Rosany Tayeb MSi Apt.
Harmawangsyah SPd MPd, selaku kepala sekolah SMAN 13 Kabupaten Bone sangat bersyukur dan berbangga karena sekolahnya terpilih menjadi lokasi pengabdian.
SMAN 13 yang terletak di Kecamatan Tanete Riattang Barat ini, merupakan salah satu sekolah favorit di Kabupaten Bone.
"Kegiatan ini sangat penting. Siswa kami bisa mengenal materi serta praktik isolasi dan ekstraksi DNA yang dilakukan di perguruan tinggi," katanya.
Bupati Sinjai Minta Pemprov Sulsel Bisa Bersinergi Majukan Sinjai
BNI Edukasi Milenial Soal Produk dan Strategi Jitu Kelola Keuangan
VIDEO: Iqbal Suhaeb Ungkap Eksodus Pegawai BUMN Keluar dari Papua
"Tentunya, kegiatan ini dapat mendorong dan memotivasi siswa kami dalam belajar. Kami sangat senang dan semoga acara serupa terus berlanjut di sekolah kami" ujarnya.
Selanjutnya, Dr Herlina Rante MSi Apt, selaku ketua tim memberikan materi pengenalan bioteknologi secara umum.
Dia mengawali materinya dengan memperkenalkan semua anggota tim yang hadir.
"Pelatihan ini untuk memberi pengetahuan dasar dalam memahami bioteknologi. Kami berharap, siswanya nanti, mampu dan terampil dalam mengisolasi dan mengekstraksi DNA dari buah-buahan. Dan dedaunan secara sederhana" ujarnya.
Lebih lanjut, Dr Herlina Rante MSi Apt menjelaskan cara isolasi dan ekstraksi DNA.
Menurutnya, isolasi DNA dilakukan dengan tujuan untuk memisahkan DNA dari bahan lainnya seperti protein, karbohidrat dan lemak.
"Prinsip utama dalam isolasi DNA meliputi proses pengrusakan atau penghancuran membran dan dinding sel (lisis) untuk mengeluarkan isi sel," ujar dia.
'Dapat dilakukan dengan, cara fisik seperti menggerus sampel, kimiawi dengan penggunaan detergen, dan enzimatik" ujarnya.
Setelah pemberian materi, tim dosen yang hadir mendampingi siswa dan guru SMAN 13 melakukan langsung praktik isolasi dan ekstraksi DNA dengan metode kitchen kit.
Metode ini relatif murah, sederhana, dan hanya menggunakan perangkat peralatan dapur saja seperti pisau, garpu, sendok, labu erlenmeyer.
Juga gelas piala serta menggunakan bahan-bahan seperti detergen, garam dapur.
Sampel yang diuji berupa buah-buahan dan dedaunan.
Bupati Sinjai Minta Pemprov Sulsel Bisa Bersinergi Majukan Sinjai
BNI Edukasi Milenial Soal Produk dan Strategi Jitu Kelola Keuangan
VIDEO: Iqbal Suhaeb Ungkap Eksodus Pegawai BUMN Keluar dari Papua
Para siswa dan guru tampak antusis mengikuti praktikum isolasi dan ekstraksi DNA ini.
Mereka berharap agar sekolah mereka, nantinya menjadi lokasi kegiatan pengabdian selanjutnya.
Mereka sangat senang, keberadaan dosen Unhas di sekolah mereka dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.
Turut hadir pula beberapa dosen Farmasi ikut mendampingi siswa dan guru dalam melakukan praktik isolasi dan ekstraksi DNA diantaranya Prof Dr Hj Asnah Marzuki MSi Apt; Prof Dr rer-nat Marianti A. Manggau Apt; Dr Hj Latifah MSi Apt.
Drs H Syaharuddin Kasim MSi Apt; Muhammad Aswad SSi MSi PhD Apt; Nurindah Yanti SSi MSi; Suhartina Hamzah SSi MSi Apt dan beberapa mahasiswa S1, S2 dan S3.
Menariknya, selama di Bone, tim pengabdian Farmasi Unhas ini dijamu oleh alumni Farmasi Unhas dan Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Bone.
Ditulis: Dr Herlina Rante MSi Apt Dosen Fakultas Farmasi Unhas
Melaporkan dari Kabupaten Bone
Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: