TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Fakultas Hukum Universitas Bosowa (Unibos) gelar Dialog Goes To Campus bersama RRI Makassar.
Kegiatan yang diikuti 53 mahasiswa FH Unibos ini dilaksanakan di Aula Fakultas Hukum Unibos, Lantai 5 Gedung I, Kamis (29/8/2019).
Dialog yang diusung dengan tema "Peran Perguruan Tinggi Membina Kader Pemimpin Bangsa Dalam Rangka Penguatan NKRI" melibatkan tiga pemateri.
Yakni Wakil Rektor III Unibos Dr Abd Haris Hamid, Dekan Fakultas Hukum Unibos Dr Ruslan Renggong dan Ketua Prodi Ilmu Hukum Unibos St Zubaidah.
Komentar PT LIB Terkait Mainnya Maitimo, Firza Andika Bisa Main Lawan Persela?
Lawan Persela di Mattoanging, Kesempatan Maitimo dan M Rizky Starter
Tambah Penghasilan, Petani Karawang Panen Padi Lanjut Tanam Kedelai
Para pemateri memberi arahan kepada mahasiswa sebagai kaum akademisi yang memiliki peran, dalam mempertahankan kekuatan NKRI yang dikaitkan dengan berbagai tantangan Indonesia saat ini.
“Kita sekarang sudah memasuki era digital yang tidak terlepas dari smartphone. Disini kita dapat mengakses literasi dengan mudah," katanya.
"Namun dengan era yang seperti ini, meski sudah merdeka tetapi kita masih menghadapi penjajah yang tidak berwajah," ucap Kaprodi Ilmu Hukum Unibos.
Lebih lanjut ia menyebut kejahatan konfensional yang dulu selalu terjadi kini berubah menjadi kejahatan modern.
"Salah satu contohnya yaitu berbagai pencemaran melalui hoax, pornografi, diskriminasi dan ini menjadi sumber pemecah kesatuan”, ungkapnya.
Komentar PT LIB Terkait Mainnya Maitimo, Firza Andika Bisa Main Lawan Persela?
Lawan Persela di Mattoanging, Kesempatan Maitimo dan M Rizky Starter
Tambah Penghasilan, Petani Karawang Panen Padi Lanjut Tanam Kedelai
Sementara itu WR III Unibos mengajak para generasi muda untuk mempersenjatai diri dengan perubahan yang ada.
“Kita ini sebagai kaum akademisi sadar bahwa perang saat ini bukan lagi perang senjata. Kita sudah masuk ke era perang asimetris yang tidak setara dengan persenjataan. Indonesia jika ingin diperangi, jangankan dihadapkan dengan senjata tetapi kaum muda dirasuki narkoba, hoax dan lain-lain juga sudah bisa memerangi bangsa," terangnya
"Yang perlu kita antisipasi adalah bagaimana karakter bangsa yang kuat, jujur, cerdas, tegas ini harus tetap kita tegakkan," ujar dia.
"Harus memilah mana yang baik dan sebaiknya untuk memerangi tantangan bangsa saat ini mahasiswa harus katakana tidak pada hoax, narkoba, korupsi, plagiarism, radikalisme dan intoleran”, tambahnya.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @piyann__
Follow akun instagram Tribun Timur: