Alumnus program doktor UNM ini menambahkan, Stikes Gunung Sari tetap komitmen menjalankan aturan dari Kemenristekdikti, termasuk tidak membuka kelas jauh.
Buka Prodi Baru
Dikatakan Pius Nalang, dalam pengembangan Stikes Gunung Sari Makassar ke depan, akan berencana membuka beberapa program studi baru.
Setidaknya ada tiga prodi yang akan dibuka yakni D3 Gizi, S2 Kesehatan Masyarakat dan pihak kampus tengah melengkapi berkas untuk membuka program studi farmasi.
"Kami ke depan akan membuka tiga prodi baru. Ada dua prodi yang dalam waktu dekat D3 Gizi dan S2 Kesehatan Masyarakat. Lalu menyusul prodi farmasi," jelas lulusan magister kesehatan Unhas ini.
Baca: Tonton 100 Video Aksi Lionel Messi, Striker Barcelona di Liga Spanyol & Liga Champions! Kapan Main?
Baca: Ketahuan Gigi Hadid Jalan Barang Tyler Cameron? Apa Benar Pacar Baru Mantan Zayn Malik tersebut?
Pius juga menyampaikan tantangan yang dihadapi perguruan tinggi khususnya yang menyelenggarakan pendidikan keperawatan dan kebidanan terus berkembang.
Hal itu sejalan dengan perkembangan teknologi dan informasi yang perkembangannya begitu cepat.
Meskipun demikian, kata Pius Nalang, hal itu bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti apalagi untuk dihindari.
"Tetapi justru dengan kemajuan teknologi ini bisa menjadi motivasi bagi tenaga kesehatan untuk terus menerus melakukan inovasi baru dalam pengembangan diri," jelasnya.
Sementara itu, Prof Mansyur Ramly dalam orasinya mengangkat tema mengantisipasi dan motivasi layanan kesehatan dalam era industri 4.0.
Mansyur Ramly mengatakan, era industri 4.0 ditandai dengan perkembangan teknologi dan ini berdampak pada kehidupan kita termasuk perguruan tinggi.
Baca: Stikper Gunung Sari Wisuda 358 Sarjana
Baca: 350 Mahasiswa Stikper Gunung Sari Siap Melayani Pasien
"Aktivitas kita yang sudah mapan saat ini berubah menjadi suatu kehidupan yang baru. Tentunya itu harus beradaptasi lagi," kata Guru Besar Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini.
Meskipun demikian, sebut Mansyur Ramly, secanggih apapun teknologi tidak akan pernah mangalahkan manusia.
Dan apa yang harus dibuat agar kita tidak dikalahkan oleh perkembangan teknologi adalah dengan terus menerus melakukan inovasi.
“Agar kita tidak dikalahkan pesatnya teknologi, maka mari kita menemukan cara-cara baru untuk memberikan pelayanan yang lebih baik,” tandas Prof Mansyur Ramly.