TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Proyek pembangunan Gedung Olahraga (GOR) tipe B Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, telan korban jiwa, Selasa (27/8/2019).
Korban merupakan seorang buruh bernama Sugianto.
Andrie Wongso Berbagi Kiat Sukses di Makassar
Ini Jenis Bantuan Program #Bekerja dari Kementan Bakal Disalurkan di Pinrang
Tingkatkan Kinerja, Satpol PP dan Damkar Barru Ikuti Diklat Teknik Pemadaman dan Securty Awarenes
TRIBUNWIKI: Iran Boikot Kejuaraan Dunia Judo, Simak Sejarah Judo
PSSI Maros Sesalkan Persim Absen di Liga 3 Zona Sulsel
Sugianto tertimbun tanah saat berada dalam lubang galian cakar ayam sedalam kurang lebih empat meter bersama satu orang rekannya.
Proyek tersebut terletak di Jl Baharudin Lopa, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju.
Dibangun di bekas lahan Sekolah Dasar (SD) Puncak, tepat disisi barat Stadion Manakarra Mamuju.
Pantauan Tribun-Timur.com, proyek dengan nilai Rp 12,9 miliar itu, tak memiliki pagar pengamanan.
Sehingga warga yang melintas di daerah tersebut, bebas melihat aktivitas buruh yang sedang bekerja.
GOR yang dibangun dalam rangka persiapan menyambut Mamuju sebagai tuan rumah Porprov Sulbar, menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang melekat di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Mamuju.
Pascakejadian menelan korban, sebagian area proyek tersebut, utamanya tempat korban tertimbun tanah, dipasangi police line atau garis polisi.
Di area galian tersebut, juga terlihat dua mesin pompa air, dua gerobak proyek berwarna merah dan satu alat berat eskavator.
Dari pantauan Tribun, sekitar Pukul 15.00 Wita, sejumlah warga yang melintas singgah melihat lokasi lubang tempat Sugianto tertimbun tanah.
Pun terlihat sejumlah buruh masih tetap melanjutkan pekerjaan pondasi pembangunan GOR ini.
Proyek dengan nomor kontrak 03/Pembangunan GOR/VII/Pemuda dan Olahraga/2019 dengan palaksana PT Passokorang.
Proyek ini ditargetkan rampung dalam waktu 150 hari kelender atau berakhir pada Desember mendatang.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420