Baca tanpa iklan
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UMB), kembali menggelar Lokakarya Kurikulum.
Kali ini dilaksanakan oleh Program Studi (Prodi) Peternakan Fakultas MIPA dan SAINS di Aula Kampus 1 UMB, Jl Muh Hatta, Kecamatan Ujung Bulu.
Lokakarya kurikulum ini merupakan kelanjutan dari workshop kurikulum yang sebelumnya telah dilakukan di UMB.
Tujuannya, untuk pemantapan kurikulum yang akan diterapkan di prodi peternakan.
Pasalnya, prodi tersebut merupakan prodi baru di UMB.
Wakil Ketua I Bidang Akademik UMB, Asdar, mengatakan, kampus yang sebelumnya bernama STKIP Bulukumba ini masih tergolong sangat muda bahkan baru lahir.
Pihak lembaga berpikir, bahwa usia yang sangat muda ini masih sangat membutuhkan bimbingan dan masukan, yang berkenaan dengan proses kelembagaan kedepannya.
"UMB ini SK-nya 21 Mei 2019 dari perubahan status Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Bulukumba," jelas dia, Selasa (27/8/2019).
Pria berkacamata itu mengatakan, UMB kini melakukan langkah-langkah awal sebelum masuk pada proses akademik 2019-2020.
Dia berharap, penajaman kurikulum dimasing-masing prodi pada saat lokakarya bisa berstruktur dan sistematis.
Sehingga saat penerimaan siswa baru, proses pembelajaran akan lebih efektif.
Selain itu, diharapkan pula terlahir inovasi pembelajaran dari loka karya kurikulum itu.
"Hal pertama yang dilakukan adalah bagaimana setiap program studi bisa menyediakan kurikulumnya dengan baik, "jelas dia.
Dalam lokakarya ini, prodi peternakan menyiapan tiga narasumber dari tiga bidang.
Di bidang keilmuan hadir Pembantu Dekan I Fakultas Peternakan Unhas Prof Muhammad Yusuf, bidang industri yakni Ketua Pengurus Cabang ISPI Sulsel Dr Syahrir Akil, dan di bidang pemerintahan hadir pihak Dinas Peternakan Bulukumba Surya Darma.