TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, tak bisa menutupi rasa kecewanya setelah Maung Bandung bermain seri 1-1
melawan Perseru Badak Lampung FC di Stadion Sumpah Pemuda, Minggu (25/8/2019).
Pada laga ini, Persib bahkan kebobolan lebih dulu melalui gol Hariyanto Panto pada menit 11, sebelum akhirnya disamakan oleh penyerang sayap Ghozali Siregar di menit ke-64.
Baca: Liga 1 2019 - Persela Lawan Tira Persikabo Diwarnai 7 Gol, Ciro Alves Cs Gagal Dekati Bali United
Baca: Tumbangkan Wakil Jepang di Final Kejuaraan Dunia BWF 2019, Ahsan/Hendra Raih Gelar Juara Dunia Lagi
Baca: Kementan Rancang Kacang Hijau Jagoan Ekspor Komoditas Tanaman Pangan
Ghozali yang mantan pemain andalan PSM Makassar, menyelamatkan Persib dari kekalahan, memanfaatkan umpan matang kapten tim Supardi Nasir.
Menurut Robert, dirinya sudah mengetahui skema permainan lawan yang dilatih Milan Petrovic. Namun, tuan rumah mampu mencetak gol karena kelengahan pemainnya.
"Kami tahu permainan Perseru Badak Lampung, mereka memainkan serangan balik. Kami juga banyak memainkan bola di daerah pertahanan mereka. Kami bisa menguasai
bola, tapi kami harus kemasukan karena kesalahan yang tidak penting," ujar Robert pada sesi konferensi pers setelah pertandingan.
Baca: Mahasiswa Bone di Yogyakarta Minta Asrama Putri dan Beasiswa ke Fashar
Baca: Owner Lembah Hijau Rumbia Akhiri Masa Lajang, Begini Suasana Pesta Pernikahannya
Mantan pelatih PSM Makassar ini menilai, situasi serangan balik yang berbuah gol untuk tuan rumah seharusnya tidak terjadi.
Pasalnya, sebelum serangan balik tersebut, ada tiga pemain Persib yang dekat dengan bola dan seharusnya bisa menyapunya agar terhindar dari gol.
"Sangat mengecewakan, karena seharusnya tidak terjadi di tim kami, karena sudah mempersiapkan itu," ucapnya.
Pelatih asal Belanda ini pun tak bisa menutupi kemarahannya kepada para pemain yang gagal menjalankan instruksinya.
"Pemain sudah lama tidak melihat saya marah, tapi hari ini saya benar-benar marah kepada pemain," katanya.
Pada laga ini, Persib sebenarnya mendominasi permainan, terutama di babak kedua.
Mereka terus-menerus mengancam pertahanan tuan rumah, namun hanya satu peluang yang berbuah gol.
Tidak hadirnya striker asing Ezechiel N'Douassel dan winger lincah Febri Haryadi yang ikut TC timnas senior, ikut memengaruhi ketajaman lini depan Persib.
Peran Ezechiel sebagai ujung tombak digantikan Esteban Viscarra.