Baca tanpa iklan
Mantan Dekan FT UNM ini mengatakan para tim lolos ini memang harus diapresiasi karena mereka bekerja untuk mengharumkan nama baik UNM.
"Jadi, saya janji bagi siapa saja yang menyumbang emas, UNM akan bebaskan segala pembayara sampai selesai."
"Kalau Perak, UNM bebaskan 4 semester UKTnya. Tapi, kalau perunggu kami bebaskan 2 semester UKTnya," terang Guru Besar Teknologi Pertanian Ini.
Prof Husain menambahkan, jika seandainya ada yang sudah semester akhir tetap akan diberikan hadiah. Hadiahnya 5 kali lipat dari UKT yang pernah dibayar.
"Jadi anak-anakku, kalian harus bersungguh-sungguh, jadikan ini sebagai hal yang paling bersejarah dalam hidup kalian."
"Dan yang pasti, kalau anak-anakku juara tentu akan dipotret untuk menjadi salah satu calon dosen di UNM" tegasnya.
Tak hanya itu, Rektor UNM juga menjanjikan kepada Dosen Pembimbing Tim yang meraih emas akan diumrohkan.
"Ini dari saya pribadi, kalau Bapak/Ibu berhasil membawa bimbingannya juara, saya akan kasih hadiah umroh," tegasnya.
Sebanyak 21 tim PIMNAS yang akan berangkat berkompetisi di Kampus Udayana Bali pada tanggal 26-31 Agustus dikarantina terlebih dahulu.
Tujuan untuk menumbuhkan semangat kompetisi sebelum mereka bertanding di arena yang sesungguhnya.
"Intinya mari kita gugurkan semua keraguan hari ini. Kita bangkitkan semangat juara."
"Saya tidak mau anak-anakku terkontaminasi lagi dengan kost, terkontaminasi dengan yang lain. Fokus untuk jadi pemenang," pintanya.
Finalisasi Persiapan
Tim perwakilan Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan persiapan menjelang pagelaran Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-32 di kampus Udayana, Bali, 26-31 Agustus mendatang.
Sebanyak 21 tim mengadakan pertemuan dalam rangka finalisasi dan presentasi poster di Gedung Pinisi UNM, Minggu (18/8/2019).