Bos Dillah Group Syukuran Bareng Anak Yatim

Penulis: Muh. Hasim Arfah
Editor: Syamsul Bahri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anak pesantren dan Panti Asuhan memenuhi kediaman Direktur Utama PT Citratama Timurindo, Tauphan Ansar Nur di Bukit Villa Mas A 7 Pannakukang, Minggu (25/8/2019).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Puluhan mobil parkir di depan kediaman Direktur Utama PT Citratama Timurindo, Tauphan Ansar Nur di Bukit Villa Mas A 7 Pannakukang, Minggu (25/8/2019).

Bos Dillah Group ini menerima tamu dari berbagai kalangan. Tapi, paling banyak ada anak-anak pesantren dan yatim piatu.

IAS dan DP Lirik-lirikan di Awal Ketemu, Tapi Begini Kemudian di Akhir Pertemuan Keduanya

Tausiah Ustadz Abdul Somad (UAS) di Siantar Batal Gelar, ini Penyebabnya

Marquez dan Rossi Bersaing Ketat, Ini 4 Link Live Streaming Trans7 TV Online MotoGP Inggris 2019

LBB MASTERPRIMA Bongkar Cara Lulus PKS STAN 2020

TERBARU Farhat Abbas Tantang Hotman Paris Debat Buka-bukaan di Muka Umum, Disiarkan Secara Langsung

 

Minggu siang menjadi hari tersibuk Tauphan dengan adanya syukuran.

Ia memakai baju Harley Davidson berwarna putih. Nampak sudah ada titik air di kemejanya.

Hal itu lantaran, ia nampak tak hentik melayani anak yatim.

Anak-anak ini memenuhi rumah Taufan dari halaman, teras rumah, ruang tamu hingga ruang keluarga.

Mereka memakai gamis. Para akhwat nampak memakai hijab hitam. Ada juga yang memakai hijab berwarna warni.

Teman dan kolega Tauphan hanya berada di belakang rumah. Nampak, Taufan memperhatikan makanan dan minuman anak yatim ini.

"Sudah maki makan nak!, di sana ada juga es buah," kata Tauphan kepada anak-anak yang memakai gamis.

Anak-anak ini mendapatkan pelayanan langsung dari Tauphan.

Anak pesantren dan Panti Asuhan memenuhi kediaman Direktur Utama PT Citratama Timurindo, Tauphan Ansar Nur di Bukit Villa Mas A 7 Pannakukang, Minggu (25/8/2019). (Muh Hasim/Tribun Timur)

Beberapa kali Tauphan juga mendatangi semua anak-anak yang berada di ujung ruangan.

Ia juga meminta kepada orang-orang yang memakai baju kaos dengan tulisan "Dillah Group" untuk melayani mereka.

Ada rombongan yatim piatu ingin meninggal rumah.

"Iye, hati-hati Ki nah Nak!" ujar Tauphan sembari melekatkan kedua tangannya.

Ia pun mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan hidung.

Halaman
12

Berita Terkini