TRIBUN TIMUR.COM, SINJAI- Pemerintah Kabupaten Sinjai terus menggenjot penerimaan pendapatan daerah.
Salah satu yang didorong oleh Bupati Sinjai A Seto agar memaksimalkan pendapatan daerah adalah penggunaan Perangkat Mobile Payment Online Sistem (MPOS) atau aplikasi kasir online.
STIKIP Muhammadiyah Enrekang Harap DPRD Bersinergi Dalam Pengembangan Pendidikan
Direktur Kemahasiswaan Dikti Motivasi Maba UMI Jadi Mahasiswa Unggul
BREAKING NEWS- Dua Poin Rekomendasi Hak Angket DPRD Sulsel
Teknisi Astra Motor Makassar Juara Kompetisi Nasional
Jadwal MotoGP Inggris 2019 Sirkuit Silverstone, Kualifikasi Hari Ini hingga Race, Rossi Percaya Diri
Melalui pemerintah daerah di Sinjai menerapkan sistem itu kepada para pengusaha rumah makan, warung dan restoran.
Sebab, sejak pemasangan tahap pertama beberapa bulan lalu, PAD dari sektor tersebut terbilang meningkat signifikan hingga mencapai hampir 400 persen.
“Ini yang juga menyebabkan kami meminta penambahan unit MPOS melalui vendor Bank Sulselbar Sinjai agar penerimaan pajak maksimal,” kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sinjai, Asdar Amal Darmawan, Kamis (21/8/2019).
Dikatakan Asdar, MPOS tersebut berfungsi sebagai alat perekam transaksi yang dilakukan di rumah makan atau restoran yang langsung terkoneksi dengan server Bapenda, Bank Sulselbar serta KPK.
"Dengan adanya MPOS ini secara tidak langsung penerimaan pajak akan maksimal dan ini tidak merugikan pengusaha rumah makan, tetapi mereka juga turut berpartisipasi dalam pembangunan daerah," jelasnya.
Yang pasti lanjut Asdar, ini akan menciptakan transparansi pajak dan untuk target PAD khusus rumah makan itu 2 miliar pertahun. Sementara terkait adanya beban terhadap pemilik rumah makan terhadap MPOS jelas dia, itu salah.
"Justru hadirnya sistem MPOS pemilik warung malah lebih diuntungkan secara psikologis terhada konsumen," katanya.
Sementara itu, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa menegaskan upaya peningkatan penerimaan pajak ini semata-mata untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menciptakan transparansi pajak.
Kata Andi Seto, dengan adanya MPOS ini Kabupaten Sinjai mendapat apresiasi dari KPK karena pengaplikasian MPOS ini yang paling pesat kemajuannya.
"Ini semua dipantau KPK setiap harinya," ujarnya.
Disisi lain, alumnus Monash University Melbouene Australia ini, mengucapkan terima kasih kepada para pengusaha Sinjai yang telah bersinergi dengan Pemda dalam meningkatkan pendapatan daerah. (*)
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
STIKIP Muhammadiyah Enrekang Harap DPRD Bersinergi Dalam Pengembangan Pendidikan
Direktur Kemahasiswaan Dikti Motivasi Maba UMI Jadi Mahasiswa Unggul
BREAKING NEWS- Dua Poin Rekomendasi Hak Angket DPRD Sulsel
Teknisi Astra Motor Makassar Juara Kompetisi Nasional
Jadwal MotoGP Inggris 2019 Sirkuit Silverstone, Kualifikasi Hari Ini hingga Race, Rossi Percaya Diri