TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Luwu melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Jl Sungai Paremang, Kelurahan Tanamanai, Kecamatan Belopa, Rabu (21/8/2019).
Sidak tersebut dilakukan di beberapa pangkaln yang berada di jalan poros Trans Belopa.
Kepala Seksi Bina Usaha perdagangan Diskoperindag, Hasriadi, menyampaikan hasil sidak yang dilakukan.
Dimana penyebab kelangkaan elpiji tiga kilogram disebabkan oleh pengecer.
Telkom Regional VII, Bidik 650 Pelanggan IndiHome Hingga Akhir 2019
Ibu Muda Ini Ajak Dua Anaknya Bunuh Diri dan Terjun dari Lantai 10
TRIBUNWIKI: Resmi Menikah dengan PewDiePie, Ini Profil Marzia Bisognin
"Dari hasil sidak ini masuk ke agen lancar sesuai dengan jumlah dan jadwal yang telah ditentukan," katanya.
"Cuma pengecer yang bermain. Mereka mengambil elpiji dibeberapa pangkalan dengan jumlah yang cukup banyak. Kemudian dijual kembali dengan harga mahal," ujarnya.
Sehingga, elpiji yang berada di pangkalan hanya tinggal dalam hitungan jam, sudah habis.
Sementara, kebutuhan elpiji yang masuk di Belopa sebanyak 6.720.
Telkom Regional VII, Bidik 650 Pelanggan IndiHome Hingga Akhir 2019
Ibu Muda Ini Ajak Dua Anaknya Bunuh Diri dan Terjun dari Lantai 10
TRIBUNWIKI: Resmi Menikah dengan PewDiePie, Ini Profil Marzia Bisognin
"Jumlah ini sudah mencukupi. Hanya saja pasca iduladha peningkatan kebutuhan masyarakat meningkat. Elpiji yang masuk ini adalah penambahan kuota," katanya.
Pangkalan juga memberlakukan satu kepala rumah tangga hanya diperbolehkan membeli dua elpiji.
"Pihak pangkalan melakukan pembelian elpiji satu kepala keluarga untuk satu elpiji, sehingga bisa menekan para pengecer yang bermain," tuturnya.
Laporan Wartawan TribunLuwu.com, @desy_arsyad
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: