TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Indonesia merayakan kemerdekaannya.
Bendera pusaka merah putih pun telah dikibarkan.
Bahkan banyak bendera merah putih masih dapat kita temui di berbagai jalan atau sudut-sudut kota.
Baca: TRIBUNWIKI: Profil Michelle yang Tinggalkan JKT48 untuk Wujudkan Cita-cita Terpendam
Berkat pendiri bangsa ini telah disepakati bahwa bendera negara Indonesia memiliki warna merah dan putih.
Warna itu pun terbagi dua secara horizontal, merah di bagian atas, dan putih di bagian bawah.
Namun, nampaknya adapula bendera negara yang menyerupai bendera Indonesia.
Dilansir dari Tribun Mataram, sebuah negara kota di Eropa Barat bernama Monako, juga memiki bendera kenegaraan yang secara visual terlihat persis dengan Sang Saka Merah Putih.
Monako
Dilansir dari wikipedia, Monako secara resmi Kepangeranan Monako adalah sebuah negara kota berdaulat, yang terletak di Côte d'Azur di Eropa Barat.
Berbatasan dengan Prancis di tiga sisi, dan satu sisi berbatasan dengan Laut Tengah, pusatnya adalah sekitar 16 km (9,9 mi) dari Italia, dan hanya 13 km (8,1 mi) dari timur laut Nice, Prancis.
Monako mempunyai luas wilayah 2,02 km² dan populasi sebesar 37.550 (2016), hal ini membuat Monako menjadi negara kedua terkecil dan paling padat penduduk di dunia.
Monako mempunyai perbatasan darat hanya 4,4 km (2,7 mi), dan garis pantai 4,1 km (2,5 mi), dan lebar yang bervariasi antara 1,7 km (1,1 mi), dan 349 meter (382 yard).
Titik tertinggi dari negara ini adalah jalur sempit yang bernama Chemin des Révoires di lereng gunung Mont Agel, di distrik Les Révoires, yang tingginya 161 meter (528 feet) di atas permukaan laut.
Quartier terpadat di Monako adalah Monte Carlo, dan Ward terpadat adalah Larvotto/Bas Moulins.
Monaco terkenal dengan reklamasi tanahnya, yang telah meningkat ukurannya sekitar 20%. Proyek reklamasi tanah yang sekarang meliputi, memperluas distrik Fontvieille sekitar 0,08 km2 (0,031 sq mi) atau 8 ha (19.8 akre).
Monako adalah sebuah kepangeranan yang diatur dalam monarki konstitusional, dengan Pangeran Albert II sebagai kepala negara.
Meskipun Pangeran Albert II adalah raja konstitutional, ia masih punya kekuatan politik yang sangat besar.
Rumah Grimaldi telah memerintah Monako, dengan interupsi singkat, sejak 1297.
Bahasa resminya adalah Prancis, tetapi Monégasque, Italia, dan Inggris banyak dituturkan dan dimengerti secara luas.
Kedaulatan negara secara resmi diakui dalam Perjanjian Franco-Monegasque (1861), dengan Monako menjadi anggota voting penuh PBB pada tahun 1993, setelah banyak perdebatan politik.
Meskipun kemerdekaan Monaco dan kebijakan luar negeri yang terpisah, pertahanan adalah tanggung jawab Prancis.
Meskipun demikian, Monako tetap mempertahakan dua unit militer, berjumlah 263 orang, Corps des Sapeurs-Pompiers, dan Compagnie des Carabiniers du Prince.
Pembangunan ekonomi Monako didorong pada akhir abad ke-19 dengan kereta api menuju Prancis, dan pembukaan kasino pertama, Monte Carlo.
Sejak itu, iklim yang nyaman, pemandangan yang indah, dan fasilitas perjudian telah membuat Monako terkenal di dunia sebagai wisata, dan pusat rekreasi untuk orang kaya dan terkenal.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir Monako telah menjadi pusat perbankan utama yang memegang lebih dari dana senilai €100 miliar, dan telah berhasil berupaya untuk mendiversifikasi ekonominya ke Layanan dan kecil, nilai tambah tinggi, dan industri non-polusi.
Sebelumnya, bendera Indonesia sempat menjadi perbincangan.
Beberapa waktu yang lalu, masyarakat Indonesia sedang heboh membicarakan selebrasi Lalu Muhammad Zohri saat memenangkan kejuaraan dunia lari 100 meter di Finlandia.
Dalam video yang beredar, terlihat Zohri berlari ke sana kemari demi mencari bendera Indonesia.
Zohri juga terlihat kebingungan mencari tim officialnya.
Dia menengok ke segala arah untuk menari timnya.
Bahkan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Finlandia sampai memberikan klarifikasi terkait insiden bendera yang dikenakan Muhammad Zohri.
Melalui keterangan tertulisnya, Dua Besar Indonesia untuk Finlandia Wiwiek Setyawati Firman menjelaskan bahwa pihaknya tak punya akses masuk ke arena untuk memberikan bendera.
"Sangat banyak media Amerika Serikat (AS) yang siap meliput di garis finis. Mereka sudah bawa bendera mereka karena mereka yakin AS selalu menang di sprint 100 meter," tulis Wiwiek.
"Media Indonesia satu pun tidak ada yang hadir. Jadi, tidak ada media kita yang meliput di garis finis. Sementara para pelatih duduk di tribune, tidak boleh masuk ke lintasan. Bagaimana pelatih bisa cepat masuk ke garis finis berikan bendera, dibanding wartawan-wartawan AS yang memang sudah siap siaga meliput di garis finis?" ungkapnya.
Selain itu, dia memastikan tidak ada aturan yang mengharuskan atlet mendapat bendera negaranya setelah finis.
Tidak adanya pakem tersebut, kata Wiwiek, sudah dinyatakan pelatih dari Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).
"Hanya Superman-lah yang bisa loncari pagar masuk ke lintasan untuk berikan bendera di garis finis dengan cepat," tulis Wiwiek.
Beberapa saat kemudian, beredar sebuah foto yang memperlihatkan Zohri sedang meletakkan bendera merah putih di pundaknya.
Warganet pun lega dan tak mempermasalahkan insiden bendera tersebut.
Namun beberapa waktu kemudian, sindiran seorang pelatih asal Amerika Serikat kembali memanaskan suasana.
Tribunstyle melansir dari Grid.id, pelatih yang berasal dari University of Virginia itu mengungkapkan bahwa seharusnya ada pihak yang memberikan Zohri bendera Polandia saja.
Mengingat warna bendera Polandia sama dengan bendera Indonesia, tinggal dibalik saja.
Hal itu dia tuliskan dalam balasan postingan yang diunggah akun resmi IAFF.
"Someone should’ve given him a Polish flag then reverse it.(Seseorang seharusnya memberikan dia bendera Polandia lalu dibalik)," tulis Mario Wilson.
Sindiran Wilson ini membuat warganet berspekulasi jika bendera yang ada di pundak Muhammad Zohri merupakan bendera Polandia.
Mereka berkomentar jika Zohri memegang bendera Polandia yang dibalik sehingga jadi seperti bendera Indonesia.
Padahal, bendera yang dipegang Zohri itu benar-benar bendera milik Indonesia yang dibawa langsung dari Jakarta dan dipersiapkan untuk Zohri.
Hal itu diceritakan oleh Hendrigatra dari pihak PB Pasi.
"Berikut cerita asli dari Media Officer PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) tentang isu bendera yg tidak disiapkan di Kejuaraan Dunia Atletik Junior di Finlandia.
Agar menjadi jelas bagi kita semua dan untuk tidak lagi menyebarkan berita-berita yang tidak benar seputar selebrasi kemenangan Lalu Zohri @lalusprinter .
Terima kasih @pasipusat , mas @hendrigatra atas penjelasannya..
.
Yuk dukung semua atlet Indonesia di Asian Games 2018 nanti. Ayo Indonesia ! -IN," tulis Imam seperti yang Tribunstyle lansir dari Tribunnewsbogor.
Meski terlihat serupa, yaitu terdiri dari dua garis berwarna merah dan putih, bendera Indonesia, Monako, dan Polandia (yang dibalik), akan terlihat berbeda ketika dipasang berdampingan.
Tribunstyle melansir dari Intisari Online, perbedaannya hanyalah terletak pada rasio ukurannya.
Bendera Indonesia berukuran 2:3, sedangkan bendera Monako berukuran 4:5.
Kebalikan dari bendera Indonesia dan Monako adalah bendera Polandia.
Negara ini memiliki bendera yang berwarna putih dan merah dengan rasio ukuran 5:8.
Sehingga jika dibentangkan, proporsi warna merah dan putih dalam bendera Polandia akan sangat berbeda dengan merah putih dalam bendera Indonesia.
Nah, jika masih penasaran apakah bendera yang dipakai Zohri adalah bendera Indonesia atau bendera Polandia yang dibalik, ada baiknya untuk membentangkannya secara berdampingan.
Lalu apa perbedaan di antara keduanya?
Dimensi
Sebagaimana disebutkan dalam World Atlas, secara fisik, perbedaan yang dapat dilihat dari kedua bendera berwarna merah dan putih itu adalah dari dimensi rasionya.
Bendera Indonesia memiliki perbandingan lebar dan panjang 2:3, sementara Bendera Monako memiliki perbandingan rasio 4:5.
Sehingga jika dilihat, bendera milik Indonesia terlihat lebih panjang dan ramping dibandingnkan dengam bendera Monako yang cenderung lebih melebar mendekati bentuk persegi.
Makna
Lebih jauh, yang membedakan keduanya adalah makna yang dikandung oleh masing-masing bendera negara.
Merah dalam bendera Indonesia melambangkan warna darah yang menggambarkan keberanian bangsa dalam mengusir musuh selama masa penjajahan.
Dan warna putih melambangkan kesucian hati bangsa dalam setiap tindakannya.
Sementara itu, warna merah dan putih dalam Bendera Monako merupakan warna yang sangat identik dengan House of Grimaldi.
Grimaldi adalah sebuah dinasti yang berperan dalam sejarah berdirinya negara berpenduduk sekitar 40.000 jiwa itu.
Merah dan putih diklaim mencerminkan nilai-nilai positif seorang manusia.
Merah digunakan untuk mengasosiasikan daging dalam tubuh manusia, sedangkan putih diartikan sebagai kemurnian dalam berkehidupan spiritual.
Awal dipatenkan
Bendera Monako yang berwarna Merah Putih pertama kali dipatenkan pada 4 April 1881 di masa pemerintahan Pangeran Charles III.
Sementara Bendera Indonesia secara resmi menjadi bendera negara pada 17 Agustus 1945, tepat di hari Republik ini menyatakan kemerdekaannya, 74 tahun yang lalu.
Jika dilihat dari waktu penetapannya, Monako memang jauh lebih awal daripada Indonesia.
Hal ini juga pernah menimbulkan permasalahan di antara 2 negara beda benua ini.
Perdebatan masa lalu
Monako sempat tidak setuju atas pilihan warna Bendera Indonesia yang sama persis dengan negaranya.
Bukan hanya tidak setuju, Monako juga tidak mengakui Bendera Indonesia pada saat itu.
Karenanya, Monako sempat meminta Indonesia mengubah corak atau motif benderanya agar tidak terjadi kesamaan yang persis.
Pihak Monako merasa lebih berhak atas corak tersebut karena sudah lebih dulu mematenkannya, sebelum Indonesia merdeka.
Namun Indonesia menolaknya dengan alasan pilihan warna merah dan putih didasarkan pada sejarah panjang negara yang sudah berlangsung ratusan tahun lamanya.
Bahkan, sebelum monopoli kerajaan di Monako berlangsung.
Hingga akhirnya Indonesia dan Monako bersepakat, meletakkan dimensi rasio sebagai pembeda antara bendera negara keduanya.
Sumber berita: https://mataram.tribunnews.com/2019/08/19/memiliki-warna-dan-susunan-yang-sama-ini-beda-bendera-indonesia-dan-bendera-monako?page=all
Baca: LIVE Streaming Kejuaraan Dunia BWF 2019 di TVRI, Jadwal Tanding Anthony Ginting dan Jonatan Christie
Baca: 5 Fakta Baru Video Vina Garut, Ternyata Pelaku Punya Masalah/Kelainan Ini dan Alasan Mereka Mau Zina
Baca: SSCASN BKN-Jadwal Pendaftaran CPNS 2019 dan P3K 2019, Formasi, Tahapan, dan 5 Dokumen Penting!
Baca: 5 Kepala Daerah Diisukan Calon Menteri Jokowi, Ada Suami Arumi Bachsin, Nurdin Abdullah Tak Masuk
Baca: Robert Puji Kualitas PSM, Bela Bojan Malisic Tetap Tampil Bagus
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Baca: Liga Inggris - Chelsea Seri, Lampard Tiga Laga Tanpa Kemenangan. Lihat Video Cuplikan Gol!
Baca: Lafadz Niat & Tata Cara Mandi Junub/Wajib untuk yang Puasa Senin Kamis, Bisa Dikerjakan Usai Imsak
Baca: FOTO: Aksi Pemain PSM Makassar Saat Menjamu Persib
Baca: Pluim Is Back
Baca: Ratusan Warga Bentangkan Merah Putih 74 Meter di Kawasan Bone Tanre