TRIBUNLUTIM.COM, BURAU - Bupati Luwu Timur, Thorig Husler meresmikan penggunaan Pasar Burau, Kecamatan Burau, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (19/8/2019).
Fasilitas Pasar Burau terdiri dari 10 kios, satu lods basah dan tiga lods kering serta satu unit sumur bor.
Husler mengatakan pembangunan yang berkesinambungan mutlak dilaksanakan guna menciptakan kesejahteraan yang merata.
Pasar kata dia potensial untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan di satu wilayah.
"Partisipasi masyarakat sangat penting sebagai wujud kebersamaan dalam pembangunan daerah," kata Husler.
Menurutnya, setiap langkah dan strategis hendaknya mempertimbangkan segala prioritas, korelasi antara satu bidang dengan bidang yang lain.
"Sehingga percepatan pembangunan terlaksana secara seimbang," imbuhnya.
Pasar kata Husler adalah sarana vital yang diperlukan masyarakat untuk mempermudah memasarkan hasil pertanian, perikanan dan sebagainya.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Luwu Timur, Rosmiyati Alwi mengatakan Pasar Burau pembangunannya dimulai sejak 2011 dan pengembangan terakhir dibangun pada tahun 2018.
"Revatalisasi direncanakan sejak tahun 2010, karena kondisi pasar di Kecamatan Burau pada saat itu kurang representatif bagi pembeli dan penjual," tuturnya.
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19