TRIBUN-TIMUR.COM-Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-74 akan segera tiba.
Hari Ulang Tahun RI (HUT RI) diperingati setiap 17 Agustus.
Kumpulan quote yang diperoleh berasal dari kalimat yang dilontarkan berbagai tokoh, baik nasional maupun dunia.
Baca: Meriahkan HUT ke-74 RI, Ratusan Peserta Ikuti Jalan Santai Pemkab Enrekang
Baca: LENGKAP Ini 13 Promo Kuliner Hari Kemerdekaan 17 Agustus: McD, J.co, Pizza Hut hingga Geprek Bensu
Baca: Meriahkan HUT RI, Ini yang Akan Dilakukan Pecinta Kucing di Makassar
Rangkaian kutipan Hari Kemerdekaan RI ke-74 cocok untuk dijadikan status Whatsapp dan Instagram.
Berikut kutipan lengkap hari kemerdekaan RI ke-74 dari berbagai tokoh, dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber :
1. "Negara Republik Indonesia ini bukanlah milik sesuatu golongan, sesuatu agama, bukan milik sesuatu buku, bukan milik sesuatu golongan adat istiadat, tetapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke." - Ir. Soekarno.
2. "Masih banyak pekerjaan dan tantangan di depan kita.
Mari kita bersama membangun hari yang lebih baik." - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
3. "Kita semua adalah penyala harapan untuk Indonesia.
Kemerdekaan Indonesia bukanlah tanggung jawab pemerintah atau tokoh-tokoh pahlawan semata, namun kemerdekaan Indonesia merupakan tugas dan tanggung jawab seluruh warga Indonesia terutama generasi muda sebagai penerus bangsa." - Presiden Joko Widodo.
4. "Kebahagiaan kita bukan karena berkoalisi dengan kekuasaan, tetapi kebahagiaan itu akan datang ketika kita bisa menangis dan tertawa bersama." - Megawati Soekarno Putri.
5. "Suara-suara itu tak bisa dipenjarakan, di sana bersemayam kemerdekaan, apabila engkau memaksa diam, aku siapkan untukmu pemberontakan!"- Wiji Thukul.
6. "Dalam hubungan Internasional pun kemerdekaan merupakan suatu jembatan, suatu jembatan untuk perjuangan bangsa-bangsa bagi persamaan derajat untuk pembentukan bangsa-bangsa dan negara-negara sehinggga sanggup berdiri di atas kaki beograd (sendiri), Poliyis, ekonomis."- Soekarno.
7. "Kalau Tuhan tidak menjadikan perhambaan dan perbudakan,tentu tidak akan timbul keinginan hendak mengejar kemerdekaan.
Memang kalau tiada kesakitan, orang tidak mempunyai keinginan untuk mengejar kesenangan.