Saat sedang stress, tensi darah Ahok mencapai 70/50 mmHG.
Ahok pun dibantu seorang dokter untuk menaikkan tensi darahnya.
Sosok dokter berhijab di Mako Brimob yang menolongnya membuat Ahok sampai kagum.
Dokter berhijab yang menolong Ahok tersebut diketahui berasal dari Aceh.
Untuk menaikkan kembali tensi darah Ahok, sang dokter menanganinya dengan cara yang sangat sederhana.
Sang dokter hanya memberikan teh hangat dan mengajak Ahok mengobrol tentang pasukan oranye.
Baca: Tata Janeeta Milih Maia Estianty Bukan Mulan di depan Hotman Paris Balik ke Mantan Bukan Melakor
Baca: Detik-detik Siswa SMA Banting Helm & Tantang Polisi karena Menolak Ditilang, Cek Video Viralnya
Baca: Kejari Parepare Tahan Mantan Direktur RSUD Andi Makkasau
Ahok pun langsung semangat bercerita kepada sang dokter.
Setelah beberapa saat, tensi Ahok mengalami kenaikan.
Ketika sang dokter melakukan tensi ulang, tensi Ahok sudah naik menjadi 90/60 mmHG.
"Emang hebat nih dokter, tau aja cara naikin tensi," ungkap Ahok.
Melansir laman healthline.com, dehidrasi terkadang menyebabkan tekanan darah menurun.
Untuk menaikkan tekanan darah memang dianjurkan untuk meminum lebih banyak air.
Maka tindakan dokter di Mako Brimob untuk menaikkan tensi darah Ahok sangatlah tepat.
Melansir dari Kompas.com, bahaya tekanan darah rendah memang kurang tenar dibanding hipertensi atau tekanan darah tinggi. Namun gejala yang ditimbulkannya bisa membuat si penderita pusing bahkan sampai jatuh pingsan.
Baca: Tata Janeeta Milih Maia Estianty Bukan Mulan di depan Hotman Paris Balik ke Mantan Bukan Melakor
Baca: Daftar Pemain Asing yang Didepak Persib Bandung, Sesuai Permintaan Pelatih Robert Alberts?
Baca: KABAR BURUK Persib Bandung Pecat Tiga Pemain Utama, Siapa Mereka? Salah Satunya Tak Disangka-sangka
Pengidap tekanan darah rendah wajib waspada. Sebab tekanan darah rendah kerap menyerang tanpa kenal waktu.