Airin Rachmi Diany meinta maaf kepada orangtua korban yang menduga meninggal dunia karena pelatihan Paskibraka.
"Saya meminta maaf kepada kedua orangtua Aurellia Qurratu Aini. Di depan media ini saya meminta maaf dengan adanya kasus kaka Aurellia Qurratu Aini," kata Airin Rachmi Diany.
Dengan adanya kasus tersebut, Airin Rachmi Diany langsung turun tangan untuk mengevaluasi pelatihan Paskibraka yang selama ini dibawah tangan PPI.
Evaluasi yang dilakukan dengan menghadirkan petugas medis untuk mengecek kesehatan anggota paskibra baik sebelum dan sesudah latihan.
"Nanti ada juga tim psikolog. Karena dengan adanya kasus Aurellia Qurratu Aini ini pasti teman-teman yang lain juga pasti mensugesti yang luar biasa. Jadi kita sudah sediakan psikolog," tutupnya mengatakan.(*)