Sekjend Red Gank Jemput Bung Ferry di Bandara

Penulis: Amiruddin
Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bung Ferry saat dijemput oleh Sadat Red Gank (pakai topi) di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Senin (5/8/2019) malam.

TRIBUN-MAROS.COM, MANDAI - Rombongan pemain Persija Jakarta, tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Senin (5/8/2019) sekitar pukul 19.15 Wita malam.

Selain pemain Persija, dalam rombongan tersebut juga terlihat Ketua Umum The Jak Mania, Ferry Indrasjarief.

The Jak merupakan nama kelompok suporter pendukung Persija Jakarta.

Liga Pelajar Resmi Bergulir di Sinjai

Henrik Gunawan Pimpin BEM STKIP Muhammadiyah Barru

Protes Aksi Razia Buku, WR 3 Pancasakti: Tidak Selaras dengan Peningkatan Minat Baca

Bung Ferry sapaanya, terlihat keluar lebih dulu dari area kedatangan bandara, dibanding tim lainnya.

Saat tiba, ia langsung menyapa belasan The Jak yang telah menunggu pemain Persija di area kedatangan.

Bukan hanya The Jak, Bung Ferry juga tampak disambut Sekretaris Jenderal Red Gank, Sadat.

Red Gank merupakan salah satu kelompok suporter fanatik PSM Makassar.

Dengan mengenakan baju berlogo PSM Makassar, Sadat langsung menyapa Bung Ferry.

Keduanya terlihat saling berangkulan.

"Bung Ferry sebelum ke Makassar, itu sudah mappatabe (meminta izin) kepada teman-teman di sini. Jadi sebagai tuan rumah, saya datang langsung menyambut beliau," kata Sadat, kepada tribun-maros.com.

Sadat menambahkan, hubungan The Jak dengan suporter PSM tidak ada masalah.

Ketika suporter PSM away ke Jakarta, The Jak selalu menyambut suporter PSM dengan baik.

Begitupun kata dia, saat The Jak bertandang ke Makassar, selalu diperlakukan laiknya saudara oleh suporter PSM.

Liga Pelajar Resmi Bergulir di Sinjai

Henrik Gunawan Pimpin BEM STKIP Muhammadiyah Barru

Protes Aksi Razia Buku, WR 3 Pancasakti: Tidak Selaras dengan Peningkatan Minat Baca

"Tidak ada masalah sama sekali antara kami dengan The Jak. Terkait penundaan laga final kemarin, itu kami kecewanya sama federasi (PSSI)," ujarnya.

Bagi Sadat, rivalitas antara PSM dan Persija hanya 2x45 menit.

Halaman
12

Berita Terkini