Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Innalillahi wa Innailahirojiun, kabar duka datang dari kampus Universitas Hasanuddin Makassar.
Salah satu guru besar jurusan Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip), Prof Baharuddin, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo, pukul 06.30 Wita.
Dekan Fisip Unhas Prof Armin Aryad, hadir membacakan riwayat hidup almarhum yang berpulang di usia 62 tahun itu.
Perkuat Pembelajaran Daring, STIKES Mega Buana Palopo Kerjasama Perusahan Swedia
Benih Bermutu Tonggak Penentu Hasil Produksi Cabai
Tagar Mati Lampu & Listrik Padam Trending Topic, ini Penjelasan PLN Soal Blackout Jabodetabek
Indonesia Genjot Ekspor Pisang ke Jepang
"Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Faridah, dan seorang anak bernama Marwah," kata Armin di rumah duka Villa Mutiara Emas Jl Toddopuli Raya Makassar, Minggu (4/8/2019).
Adik Prof Baharuddin, Agusalim mewakili pihak keluarga memohon maaf, bila ada tingkah laku almarhum yang tidak berkenan.
"Bila dalam keseharian beliau ada kata menyakitkan mohon dimaafkan. Bila ada hutang piutang sampaikan kepada kami, akan kami selesaikan," ujarnya.
Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina, sangat kehilangan sosok ramah dan baik hati.
"Dedikasinya kepada almamater tak ternilai. Posisinya di beberapa jabatan diembannya dengan baik. Selamat jalan Prof, Alfatihah," ujarnya.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Perkuat Pembelajaran Daring, STIKES Mega Buana Palopo Kerjasama Perusahan Swedia
Benih Bermutu Tonggak Penentu Hasil Produksi Cabai
Tagar Mati Lampu & Listrik Padam Trending Topic, ini Penjelasan PLN Soal Blackout Jabodetabek
Indonesia Genjot Ekspor Pisang ke Jepang