Final Piala Indonesia, Stik Spanduk Suporter Wajib Lebih Dahulu Disetor Sebelum Pertandingan Dimulai

Penulis: Wahyu Susanto
Editor: Syamsul Bahri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suporter PSM Makassar tengah melakukan aksi protes karena final Piala Indonesia 2018 antara PSM versus Persija dibatalkan pada Minggu (28/7/2019) lalu

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Untuk menjaga keamanan jalannya pertandingan, Panpel PSM bekerja sama dengan jajaran kepolisian guna mengamankan partai final Piala Indonesia 2018.

Dimana laga tersebut mempertemukan PSM Makassar versus Persija Jakarta di Stadion Mattoanging, Makassar, Selasa (6/8/2019) mendatang.

4 Fakta Kematian Aurellia Qurratuaini, Anggota Paskibraka yang Meninggal Mendadak di Pagi Hari

BMI Razia Puluhan Buku Paham Marxisme di Makassar, Mirip Razia MUI yang Buat Najwa Shihab Bereaksi

FKS Land Luncurkan Cluster Alamanda, 3 Jam Terjual 121 Unit

TERNYATA Ini Penyebab Listrik Padam Total (Blackout) di Jakarta dan Beberapa Wilayah di Jawa

Tahun Baru di Korea Rp 25 Jutaan, Berangkat dari Makassar

Maka dari itu, para suporter PSM diimbau untuk mengikuti beberapa aturan yang ditetapkan.

Salah satunya, dengan menyetor lebih dahulu stik atau tongkat spanduk yang dibawa suporter dalam mendukung Pasukan Ramang bertanding.

Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) PSM, Ali Ghauli Arif mengatakan, suporter yang membawa atribut wajib memisahkan spanduk dan stiknya.

Minimal, stik lebih dulu masuk ke stadion ketimbang spanduknya.

"Kepolisian sudah memberikan opsi kalau stik spanduk sudah lebih dulu disetor paling lambat pagi hari sebelum pertandingan," ucap Ali Ghauli Arif, Minggu (4/8/2019).

Suporter PSM Makassar tengah melakukan aksi protes karena final Piala Indonesia 2018 antara PSM versus Persija dibatalkan pada Minggu (28/7/2019) lalu (Wahyu Susanto/Tribun Timur)

"Ketika dia (suporter) masuk ke stadion, tinggal spanduk atau benderanya yang mereka bawa. Tapi alatnya sudah harus disetor kepanitiaan," jelas Ulli sapaan akrabnya.

Hal ini dilakukan Panpel PSM guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain itu, proses tersebut dilakukan untuk menghindari penumpukan disetiap pintu masuk stadion.

Karena nantinya, beberapa pintu masuk stadion baik terbuka maupun tertutup sudah dipasangi alat metal detektor dalam memeriksa siapa saja yang hendak masuk.

"Selatan Timur dan Barat pakai Metal Detektor. Karena kalau suporter masuk dengan membawa stiknya, akan terjadi proses pemeriksaan lama karena pakai metal detektor," papar Ulli.

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Halaman
12

Berita Terkini