Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- PT Kontak Perkasa Futures (KPF) membukukan kinerja positif hingga 31 Maret 2019.
Hal tersebut menandakan kepercayaan nasabah meningkat di kwartal I tahun ini.
Demikian disampaikan Pimpinan Cabang KPF Makassar, Taufan Asmara saat menggelar Media Gathering di Allumbra Ballroom, whiz Prime Hotel Sudirman, Jl Jenderal Sudirman No 30 Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Jumat (2/8/2019).
Dandim Bone Ajak Siswa SMAN 28 Ponre Bijak Menggunakan Medsos
Siapa yang Berani Laporkan Hotman Paris ke Polisi? Barang Bukti Sampai Dihapus, Ini Kasusnya
Kematian Aurellia Disebut Janggal, Ini 6 Fakta dari Tubuh Lebam hingga Calon Pembawa Baki Paskibra
“Total volume transaksi mencapai 11.607 lot atau meningkat 4.16 persen,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan pertumbuhan nasabah baru mencapai 61,11 persen menjadi 58 nasabah.
“Pencapaian ini ditopang oleh semakin tingginya minat para nasabah di Makassar untuk berinvestasi di perusahaan pialang berjangka,” ujarnya.
Menawarkan tiga produk yakni, Locogold, Forex dan Index. Taufan menyebutkan nasabah di Makassar cenderung pada investasi emas.
“Sebenarnya hampir semua mendominasi, namun produk yang paling menguasai locogold. Mungkin karena masyarakat Makassar percaya emas lebih menjanjikan,”jawabnya.
Taufan mengakui, resmi hadir sejak 2011 di Makassar, timnya terus menggenjot promosi.
Baginya kota daeng ini memiliki nasabah yang potensial.
“Kami terus melakukan sosialisasi dengan tim marketing kepada para calon nasabah. Meski kota kecil, Makassar memiliki nasabah potensial yang lumayan banyak,” paparnya.
Dandim Bone Ajak Siswa SMAN 28 Ponre Bijak Menggunakan Medsos
Siapa yang Berani Laporkan Hotman Paris ke Polisi? Barang Bukti Sampai Dihapus, Ini Kasusnya
Kematian Aurellia Disebut Janggal, Ini 6 Fakta dari Tubuh Lebam hingga Calon Pembawa Baki Paskibra
Hal tersebut tak lepas dari, latar belakang pengusaha dan pedagang di Makassar yang terus berkembang dan dapat bersaing secara nasional.
“Melihat peluang besar tersebut, KPF menilai dari sisi skala ekonomi mereka merupakan target potensial untuk perusahaan pialang berjangka,” tandasnya.
Terkait target di 2019, ia optimistis dapat menambah jumlah nasabah baru lebih banyak tahun ini.
Adapun langkah yang dilakukan, selain direct contacting dan selling, juga edukasi yang berkelanjutan.
“Dalam waktu dekat, secara khusus kami akan mengunjungi sejumlah kampus untuk menjalankan program Futures Trading Learning Centre (FTLC) bersama dengan Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia,” tuturnya.
Secara nasional, sepanjang kwartal I, KPF berhasil membukukan volume transaksi sebesar 152.606 lot atau meningkat 10,99 persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama.
Pencapaian tersebut didorong oleh pertumbuhan volume transaksi bilateral (SPA/Sistim Perdagangan Alternatif) sebesar 23,85 persen menjadi 140,114 lot.
Hasil volume transaksi multilateral (komoditi) naik 6,72 persen dari tahun sebelumnya sebesar 11,124 lot. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: