Adik Prabowo Kabarnya Diusul ke Jokowi, Sandi Tak Wagub Lagi & Ngakak Ditanya Ditawari Menteri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sandiaga Uno saat wawancara bareng Augie

Adik Prabowo Kabarnya Diusul ke Jokowi Sandi Ogah Wagub Lagi & Ngakak Ditanya Jika Ditawari Menteri

TRIBUN-TIMUR.COM,- Presiden terpilih Joko Widodo belum juga mengumumkan nama-nama yang akan mengisi kursi kabinet di pemerintahannya di periode kedua ini.

Namun sejumlah nama sudah bermunculan.

Baca: Nama-nama Calon Menteri Kini Dikantongi Jokowi, Dicermati Megawati Soekarnoputri, Siapa Saja Mereka?

Baca: BLAK-BLAKAN Sandiaga Uno di ILC TV One, Ternyata Tak Dilibatkan Pertemuan Jokowi dan Prabowo

Baca: Ketika Sandiaga Kalah & Rocky Gerung Sebut Prabowo-Sandi Tidak Cocok Sejak Awal, Tabungan 2024

Mulai dari politisi hingga kalangan muda millenial yang dianggap bisa mewakili dan mampu mengembang amanah jadi menteri.

Lalu siapa saja mereka?

Salah satu nama masuk bursa menteri Jokowi dan dikabarkan paling cocok jabat menteri Ekonomi adalah Sandiaga Uno.

Lalu sempat juga beredar kabar jika Sandiaga Uno akan kembali menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Namun isu tersebut dibantah dengan tegas Sandiaga saat bermain basket dengan mantan manager timnas basket Indonesia di ajang Asian Games Augie. 

"Saya tidak akan balik lagi,"kata Sandiaga saaat ditanya Augie. 

partai Gerindra santer diberitakan mengusulkan nama calon menteri ke Jokowi usai pertemuan keduanya di MRT Lebak Bulus Jakarta tempo hari.

Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pekan lalu memunculkan spekulasi Gerindra akan bergabung dengan koalisi pemerintahan Jokowi lima tahun ke depan.

Meski bukan partai pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 namun Gerindra diprediksi masuk koalisi pemerintahan Jokowi dan mendapatkan jatah kursi menteri di kabinet.

Bahkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo menyampaikan, Gerindra siap untuk membantu pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Secara prinsip ya kita kalau pun memang, kan sudah juga disampaikan ke Pak Jokowi, kalau memang kita dibutuhkan ya kita siap, tetapi kalau tidak, ya kita di luar (di luar pemerintah) juga enggak ada masalah," kata Edhy saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7/2019) lalu.

Edhy mengatakan, partai-partai koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf tak perlu khawatir kehilangan jabatan di kabinet kerja jilid II.

Sebab, bagi Gerindra, membantu pemerintahan Jokowi tidak harus dengan bagi-bagi jabatan.

"Jangan sampai khawatir dengan adanya kita (Gerindra), kemudian seolah-olah kita akan mengambil jabatan siapa dan sebagainya di pemerintahan. Buat kita membangun negeri tidak harus dengan jabatan," ujar dia.

Mega lebih enjoy Gerindra

Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research Center (SMRC), Djayadi Hanan mengatakan pertemuan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi pertanda Gerindra serius untuk masuk menjadi bagian dari koalisi Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).

Apalagi kata dia, jika benar-benar Gerindra ingin memperoleh kursi Ketua MPR RI.

"Gerindra memang perlu masuk ke koalisi Jokowi jika ingin menjadi ketua MPR. Karena tanpa bergabung ke kubu Jokowi, penentuan pimpinan MPR akan ditentukan melalui paket. Itu berarti koalisi Jokowi akan satu paket tanpa Gerindra," jelas pengamat politik dari Universitas Paramadina ini pekan lalu.

Selain itu kemungkinan dapat tambahan kursi di kabinet tentu lebih menguntungkan bagi Gerindra ke depannya.

Selain itu dia melihat, pertemuan Megawati dengan Prabowo menunjukkan bahwa PDI Perjuangan memberikan sinyal kuat akan menerima bila Gerindra bergabung di koalisi Jokowi.

"Saat yang sama, PDI Perjuangan atau Megawati tampaknya menunjukkan sikap bahwa Gerindra dianggap lebih diprioritaskan dibanding PAN dan Demokrat untuk bergabung," jelas Djayadi Hanan.

Dia memperkirakan, alasannya Gerindra lebih dinilai PDI Perjuangan konsisten sikapnya dibandingkan PAN.

"Sementara dengan Demokrat, PDI Perjuangan mungkin segan untuk memberikan panggung bagi AHY kalau bergabung dengan Jokowi," ucap Djayadi Hanan.

Lalu siapa calon menteri potensial Gerindra?

Siapa sosok calon menteri dari Gerindra yang berpotensi bisa bergabung dengan pemerintahan Jokowi?

Beberapa hari terakhir beredar nama-nama calon menteri dari Gerindra.

Sejumlah media juga secara terang benderang menyebut calon menteri dari Gerindra.

Lalu siapa saja mereka, berikut ulasan Tribunnews.com yang dihimpun dari berbagai sumber :

Edhy Prabowo

Bagi publik, nama Edhy Prabowo tidak begitu dikenal karena sangat terbatas kemunculannya di media massa.

Namun Edhy Prabowo dikenal sebagai sosok yang dekat dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Panja Hak Guna Usaha (HGU) dan Alih Fungsi Kawasan Hutan ke Perkebunan Cikole Lembang, Bandung baru-baru ini. (www.dpr.go.id)

Keduanya sudah bersahabat sejak masih aktif di TNI.

Kepercayaan yang diberikan Prabowo Subianto kepada Edhy tak main-main.

Bahkan, Edhy dipercaya untuk menjadi Presiden Direktur dan menjadi Komisaris di PT. Kiani Lestari Jakarta, perusahaan kertas milik Prabowo Subianto.

Dia juga dipercaya menjadi wakil ketua umum Gerindra bidang Keuangan dan Pembangunan Nasional DPP Partai Gerindra (2012- sekarang).

Edhy muncul dalam beberapa pertemuan penting mendampingi Prabowo seperti saat bertemu Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.

Sandiaga Uno

Gagal terpilih jadi wakil presiden RI bukan langkah terakhir bagi Sandiaga Uno untuk berkiprah di politik.

Sejak perhelatan Pilpres selesai, nama Sandiaga Uno ramai disebut-sebut akan jadi menteri Jokowi.

Bahkan Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengaku memiliki informasi akurat terkait figur yang bakal jadi menteri Presiden Jokowi di kabinet selanjutnya.

Sandiaga Uno bertemu dengan Erick Thohir untuk pertama kalinya, di Kemang Village, Sabtu (13/7/2019) petang (Chaerul Umam)

Kepada Tribunnews.com, Neta S Pane menyebut calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno bakal masuk ke dalam kabinet Jokowi berikutnya.

"Saya dapat info A1 soal itu (Sandiaga Uno jadi menteri Jokowi)," kata Neta S Pane beberapa waktu lalu.

Namun dalam beberapa kesempatan Sandiaga Uno tidak terlalu menghiraukan isu-isu tersebut.

Bahkan dalam wawancara bersama Augie usai main basket, Sandi justru ketawa ngakak saat ditanya apakah dirinya akan menerima jika ditawari pak Jokowi jadi Menpora.

"Ya sangat terhormat. Tapi bagi saya kemarin sudah konstestasi Tuhan Yang Maha Esa belum memberikan amanah,"kata Sandi jawab Augie.

Sandi memilih berada diluar pemerintahan dan akan mengawasi jalannya pemerintahan.

"Sudah saatnya kita konsekuen dengan pilihan kita kemarin. Kita mengawasi dari luar.

Sandiaga memilih menjadi mitra konstruktif dan tidak jadi musuh tapi sahabat

Sebelum jadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo, Sandiaga dipercaya menjadi salah satu wakil ketua umum Gerindra.

Ahmad Muzani

Ahmad Muzani (usia 51 tahun) saat ini menjabat Sekjen Partai Gerindra.

Mantan wartawan yang juga pengusaha ini dikenal sebagai salah satu orang kepercayaan Prabowo Subianto.

Sebelum bergabung Gerindra, Muzani pernah berkiprah di Partai Bintang Reformasi (PBR) sebagai wakil sekjen.

Sekjen Gerindra Dan Wakil Ketua BPN, Ahmad Muzani di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dijadwalkan, Jumat, (24/5/2019). (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)

Dipercaya Prabowo menjadi manajer perkebunan kelapa sawit, tak lama kemudian dia gabung Gerindra.

Dua kali Muzani terpilih jadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan Lampung.

Dia juga dipercaya sebagai wakil ketua MPR RI utusan Gerindra dan sejumlah jabatan strategis di parlemen.

Hashim Djojohadikusumo

Hashim Sujono Djojohadikusumo merupakan wakil ketua Dewan Pembina Gerindra.

Adik dari Prabowo Subianto ini dikenal juga seorang pengusaha, pemilik perusahaan Arsari Group yang bergerak dalam bidang pertambangan, program bio-ethanol, perkebunan karet dan lain-lainnya.

Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional Hashim Djojohadikusumo saat ditemui di Santa Maria, Jakarta, Minggu (31/3/2019). (Ria Anatasia)

Selama Pilpres 2019, Hashim berada di belakang layar untuk membantu pemenangan Prabowo Subianto.

Meskipun jarang muncul di publik namun Hashim dikenal sangat aktif membantu Prabowo dI Pilpres 2019 sebagai direktur komunikasi dan media BPN Prabowo.

Klarifikasi Partai Gerindra

Dikonfirmasi terpisah, Wasekjen Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan partainya tidak mengajukan nama-nama calon menteri ke presiden terpilih 2019 Joko Widodo.

"Soal jabatan menteri itu sepenuhnya hak prerogatif presiden," ujar Andre ketika dikonfirmasi, Selasa (30/7/2019).

Menurut dia, sejauh ini Gerindra belum menentukan sikap soal koalisi.

"Pak Prabowo sejauh ini belum ada pernyataan sikap terkait hal tersebut," ujar Andre.

Meskipun dia mengakui bahwa Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto merupakan sahabat dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi.

"Beliau bersahabat sudah sejak dulu," katanya.

Lalu bagaimana jika kader Gerindra ditawarkan masuk kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf?

"Pak Prabowo sejak awal akan menawarkan konsep kerakyatan. Konsep kedaulatan energi dan pangan. Itu komitmen beliau sejak dulu," kata Andre.  

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Inikah Nama-nama Calon Menteri Jokowi dari Gerindra?, https://www.tribunnews.com/nasional/2019/07/30/inikah-nama-nama-calon-menteri-jokowi-dari-gerindra.

Berita Terkini